3 Keuntungan Persija Jakarta dan Timnas Indonesia Jika Marc Klok Resmi Jadi WNI

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemain tengah Persija Jakarta Marc Anthony Klok selangkah lagi bakal resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI).

Proses perpindahan status kewarganegaraan yang dilakukan Marc Klok sudah disetujui Pemerintah Republik Indonesia (RI).

Proses perubahan kewarganegaraan sudah sangat dinanti-nantikan oleh Marc Klok, Persija Jakarta, dan PSSI, sejak lama.

Marc Klok sudah mengajukan perubahan status kewarganegaraan sejak tahun lalu atau saat masih memperkuat PSM Makassar.

Butuh waktu kurang lebih satu tahun bagi Marc Klok untuk bisa mendapat persetujuan dari pemerintah terkait perubahan kewarganegaraannya tersebut.

• Marc Klok Pemain Persija Disetujui Menjadi Warga Negara Indonesia Oleh Komisi III DPR

• Jadi Warga Negara Indonesia, Marc Klok Pendam Hasrat Berkostum Timnas Indonesia

Proses naturalisasi Marc Klok masih belum rampung karena harus menyelesaikan beberapa tahapan lanjutan yang harus dilewatinya.

Marc Klok bisa disebut sah menjadi WNI setelah mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia.

Setelah prosesi tersebut selesai, ada banyak manfaat dan keuntungan bagi klub yang diperkuatnya Persija Jakarta dan Timnas Indonesia kedepannya.

Persija Jakarta dan Timnas Indonesia akan bisa menggunakan jasa Marc Klok secara maksimal.

Ada tiga keuntungan yang didapat bila nanti proses naturalisasi Marc Klok kelar.

• Ada Peran Besar dari PSSI, Marc Klok Diproyeksikan Perkuat Timnas Indonesia

• Proses Naturalisasi Gelandang Persija Marc Klok dan 3 Atlet Basket Disetujui Pemerintah RI

Berikut 3 keuntungan Persija Jakarta dan Timnas Indonesia :

1. Persija Jakarta bisa tambah pemain asing baru

Keuntungan pertama yang didapat Persija Jakarta tentu bisa memasukkan nama pemain asing baru ke dalam timnya.

Saat ini, Marc Klok masih disertakan sebagai pemain asing dalam tim Macan Kemayoran di Liga 1 2020.

Pemain kelahiran Amsterdam, Belanda, itu melengkapi tiga pemain asing lainnya di Persija yakni Marco Motta (Italia), Marko Simic (Kroasia), dan Rohit Chand (Nepal).