Virus Corona Jakarta
Ratusan Mahasiswa PTIQ Positif Covid-19, Orangtua Kecewa Pihak Kampus Tidak Beri Kabar
Ratusan Mahasiswa PTIQ Positif Covid-19, Orangtua Kecewa Pihak Kampus Tidak Beri Kabar
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Terkonfirmasinya sebanyak 200 orang mahasiswa Perguruan Tinggi Ilmu Al Quran (PTIQ) positif covid-19 membuat kecewa para orangtua.
Sebab, pihak kampus PTIQ tidak memberitahukan kabar tersebut kepada orang tua mahasiswa.
"Sampai sekarang pihak kampusnya belum juga kasih kabar ke orang tua mahasiswanya. Anak saya di wisma atlit ada di tower berape saya juga enggak tahu," kata salah seorang orang tua mahasiswa PTIQ pada Senin (5/10/2020).
• Lulus Ujian Disertasi Terbuka dan Resmi Bergelar Doktor, Sandi Dapat Hadiah dari Ibunda Tercinta
Menurut informasi yang diperolehnya, mahasiswa yang terpapar Covid-19 mencapai ratusan orang.
Mereka terpapar karena sebelumnya ada dua mahasiswa yang positif masih berdiam di dalam asrama PTIQ.
"Kenapa tidak disuruh pulang untuk isolasi dua mahasiswa yang positif itu. Puncaknya, setelah Jumat kemaren ratusan orang yang kena Covid, baru pihak kampus gerak," bebernya.
Sementara itu, Camat Cilandak Mundari mengakui mahasiswa PTIQ yang terkonfirmasi terpapar Covid-19 sekitar 200 orang.
"Iya benar segitu. Informasi lebih detilnya Dinas Kesehatan yang tahu, tapi itu merupakan hasil tracing melalui tes usap (swab)," kata Mundari dikonfirmasi pada Senin (5/10/2020).
• Gemerlap Fasilitas Mewah Ustaz Abdul Somad Ketika Berdakwah, Naik Mobil Mewah hingga Makan Steak
Mundari menyebut saat ini para mahasiswa tersebut sudah dibawa ke Wisma Atlet dan Tower Pademangan untuk melaksanakan isolasi.
Mereka dibawa dengan menggunakan bus dengan kapasitas maksimal yang diperbolehkan 15 orang satu bus.
"Ada sekitar tiga sampai lima bus untuk melakukan evakuasi," ujarnya.
Awalnya dari informasi yang beredar disebutkan bahwa ada satu kamar yang terpapar Covid-19.
Namun, kampus di bawah koordinasi kementerian itu masih melakukan pembelajaran tatap muka meski di ibu kota tengah melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta jilid II.
"Kami juga sudah mengingatkan potensi penularan terkait sistem belajar seperti itu," ujar Mundari.