Berita Nasional

Lulus Ujian Disertasi Terbuka dan Resmi Bergelar Doktor, Sandi Dapat Hadiah dari Ibunda Tercinta

Lulus Ujian Disertasi Terbuka dan Resmi Bergelar Doktor, Sandi Dapat Hadiah dari Ibunda Tercinta. Apa hadiahnya?

Editor: Dwi Rizki
Instagram @sandiuno
Sandiaga Uno pamerkan hadiah berupa uang tunai dari Ibundanya, Mien Uno. Hadiah itu didapatnya setelah dinyatakan lulus ujian disertasi dan resmi menyandang gelar doktor 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sandiaga Salahuddin Uno kini dapat bernafas lega dan lebih ringan melangkahkan kakinya.

Pekan terberatnya jelang sidang disertasi terbuka dalam menuntaskan pendidikan S3 Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pelita Harapan (UPH) telah berlalu.

Dirinya dinyatakan lulus ujian dan resmi mendapatkan gelar doktor dengan predikat cumlaude.

Kabar gembira itu pun disambut keluarga besar Sandi, termasuk kedua orangtuanya Razif Halik Uno (Henk Uno) dan Mien Uno.

Terlebih bagi Mien Uno yang akrab disapa Yangtie itu.

Kegembiraan tersebut dibagikan Sandi lewat sebuah video yang diunggahnya lewat akun isnagramnya @sandiuno pada Minggu (5/10/2020).

Dalam video yang diunggahnya, Sandi terlihat menyambangi kediaman ibunda di kawasan Senopati, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (4/10/2020).

Ide Cerita dari Felix Siaw, Denny Siregar Ungkap Nusa dan Rara sebagai Film Animasi Propaganda HTI

Video tersebut Sandi terlihat mengendap-endap memasuki rumah kedua orangtuanya.

Tidak segera menemui sang Ibunda, Sandi terlihat menuju sebuah kamar mandi yang berada di sisi yangga ruang tengah keluarga.

Dirinya mengaku akan mencuci tangan sebelum bertemu langsung dengan sang Ibunda.

"Cuci tangan dulu guys," ujar Sandi sembari mengendap-endap menuju kamar mandi.

Sesaat berselang, Sandi kemudian mengejutkan kedua orangtuanya yang berada di dalam kamar.

"Assalamualaikum," ujar Sandi setengah berteriak.

Sapaan Sandi pun disambut gembira oleh sang Ibunda.

Ibunda yang terkejut pun hanya menyebut namanya dengan sumringah.

"Ohh Mas Sandi," ujar Mien Uno.

"Yuhhhuuu," balas Sandi.

Antisipasi Macet, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Jalur Sekitar Komplek Parlemen Senayan Hari Ini

Tidak terlihat apa yang diperbincangkan oleh Sandi dengan sang Ibunda.

Hanya saja dalam tayangan berikutnya Sandi terlihat menunjukkan sebuah kado yang diberikan langsung oleh Yangtie kepadanya.

"Guys aku dapet hadiah nih dari Yangtie, lulus ujian. Katanya dari ibu ke anak hadiahnya, coba kita lihat apa," ujar Sandi memamerkan sebuah kotak berwarna merah di tangannya.

Penasaran dengan hadiah sang ibunda, kotak berwarna merah yang terikat sebuah pita cokelat keemasan itu kemudian dibukanya.

Dalam kotak tersebut terlihat sebuah bungkusan yang ternyata di dalamnya sebuah angkapau berukuran telapak tangan.

"Wow, opo ini? hadiah opo ini? wuih bungkusannya, bungkusannya angpau," ujar Sandi.

"Thank you Yangtie," ujar Sandi.

Angpau itu kemudian dibukanya perlahan dan terlihat berisi segepok uang.

"Wah dapat duit guys, wah give away," ungkap Sandi sembari mengibaskan uang di tangannya.

"Dapat duit nih," tambahnya.

Sandi yang terlihat gembira mendapatkan hadiah itu mengaku akan menyumbangkan semua uang itu kepada orang yang membutuhkan.

Dirinya berharap agar uang yang diterimanya dari sang ibunda dapat bermanfaat kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Alhamdulillah langsung kita infaqkan, kita sedekahkan. Terima kasih Yangtie, terima kasih dapat duit, waduh," ujarnya.

Sandi mengaku tidak terkejut ketika mendapati hadiah berupa uang tunai dari Yangtie.

Sebab, walau dirinya sudah menginjak usia 50 tahun saat ini, kebiasaan Yangtie kepada anaknya tidak pernah berubah sejak dulu.

Dirinya mengenang ketika kecil, dirinya maupun kakaknya, Indra Uno seringkali mendapatkan hadia berupa uang apabila mereka mendapatkan peringkat terbaik ataupun lulus ujian.

Setelah berpuluh tahun berlalu, kebiasaan lama itu kembali terulang.

"Yangtie ini spesial banget, walaupun saya sudah berumur 50 seperti ini, kalau ada dulu prestasi, nai kelas atau dapat rangking (Yangtie) selalu memberikan hadiahnya dalam bentuk angpau," ungkap Sandi.

"Terima kasih Yangtie, terima kasih Waba. Insya Allah membawa berkah, amiinn.. amiinn.. ya rabbal Al amiinn," ungkap Sandi di akhir tayangan.

Lulus Ujian

Dikutip dari Tribunnews.com, pengusaha sekaligus politikus Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno menjalani sidang terbuka disertasinya di Universitas Pelita Harapan (UPH) Jakarta, Sabtu (3/10/2020).

Sidang terbuka dijalani Sandiaga sebagai syarat untuk meraih gelar Doktor Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPH.

Adapun judul disertasi mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini adalah ‘The Effect of Entrepreneurial Values and Entrepreneurial Orientation on the Financial Performance and Their Impacts on Future Intention: An Empirical Evidence from Indonesia State - Owned Enterprises’.

Diburu Puluhan Brimob, Cai Changpan Tidak Terlacak di Hutan Tenjo Hingga Saat Ini, Berikut Alasannya

Sidang terbuka ini digelar secara virtual dan disiarkan melalui Facebook Sandiaga Salahudin Uno dan Youtube UPH Channel.

Sidang ini dipimpin langsung Dr Jonathan L Parapak M Eng Sc selaku pimpinan sidang.

Kemudian, Prof Dr Hendrawan Supratikno, MBA menjadi promotor Sandi Uno.

Adapun Co Promotor antara lain Gracia Shinta S Ugut MBA PhD, Dr Innocentius Bernarto ST MSi MM, dan Dr dr Ferdi Antonio MM MARS.

Didukung Komunitas Batak, Saraswati Dicurhati Sejumlah Kegagalan Pemerintah Kota Tangsel Saat Ini

Dalam pemaparannya disertasinya menyampaikan bahwa BUMN memiliki peran strategis dalam pembangunan dan perekonomian Indonesia.

BUMN bertransformasi untuk memberikan kinerja baik operasional menciptakan lapangan kerja, menghadirkan kinerja laporan keuangan dan pelayana publik yang prima.

“Dalam transformasi BUMN perlu dikawal dari segi inovasi keberlanjutan serta kolaborasi,” kata Sandi memaparkan disertasinya dilansir dari keterangan yang diterima.

Dalam kesempatan ini, Sandi juga menyampaikan berdasarkan statistik kinerja BUMN tahun 2019 dan nilai deviden dan pajak serta nilai investasi yang sudah didistribusikan BUMN sangatlah signifikan dan fundamental terhadap perekonomian nasional.

Tren Kasus Makin Tinggi, Kumis Muda Tangsel Ajak Masyarakat Kampanyekan Tangsel Bebas Covid-19

Penelitian Sandi ini untuk menguji entrenurial value (EV), entrepreneurial orientation (EO) terhadap Financial Performance (FP), dan dampaknya terhadap variable intention to collaborate (ITC) dan intention to sustainable development (ITS).

Variable EV sebagai variable independent, EO dan FP sebagai variable intervening variable ITS dan ITC sebagai variable dependen.

Adapun populasinya adalah semua BUMN induk dengan 106 State-Owned Enterprise (SOE) dan hanya 81 SOE yang menjadi sampel dengan metode purpose sampling.

BUMN yang menjadi sampel itu dari berbagai sektor diantaranya sektor asuransi, energy minyak dan gas, telekomunikasi, konstruksi, logistik dan pariwisata serta sektor lainnya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved