Aksi Unjuk Rasa Dilarang Selama PSBB, Gedung DPR RI Terlihat Lengang

WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG - Peserta demonstran buruh di Gedung DPR RI Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat kembali ke daerah masing-masing usai diimbau terkait PSBB dan pencegahan Covid-19.

Sampai Senin (5/10/2020) pukul 13.00 WIB, Jalan Gatot Subroto persisnya di depan Gedung DPR RI terpantau lengang.

Tidak ada aktivitas demo buruh yang sudah direncanakan sebagian buruh di Jabodetabek.

Hanya ada beberapa mobil barakuda terparkir di pinggir Jalan Gatot Subroto.

Polisi yang berjaga di Jalan Gatot Subroto arah Tomang juga terpantau sedikit.

Tidak ada penutupan jalan di Jalan Gatot Subroto dan area kawasan DPR RI lainnya. Suasana jalan terpantau normal sampai Senin siang.

Pagar gerbang masuk Gedung DPR RI juga terlihat terbuka.

Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Wiraga, menyebut aksi unjuk rasa memang masih dilarang mengingat Jakarta masih terapkan PSBB.

Pihak aparat polisi hanya berjaga jika ada peserta demonstran yang nekat gelar unjuk rasa.

Wiraga tidak menampik sempat ada kelompok buruh yang mencoba menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR RI.

Mereka berasal dari berbagai daerah mulai Tangerang dan Bekasi.

"Tadi mereka datang di waktu berbeda. Ada yang pukul 09.00 WIB, pukul 10.00 WIB, sampai pukul 11.00 WIB," ujar Wiraga ditemui di depan halaman DPR RI.

Sekira ada tiga rombongan buruh menggunakan bus datang ke DPR RI. Mereka mencoba menggelar demonstrasi penolakan Omnibus law.

Namun hal itu dilarang oleh aparat kepolisian yang berjaga.

• Pemain Muda Internasional Prancis, Rayan Ait-Nouri Gabung Ke Wolves Di Liga Inggris

• Steroid Dinilai Mampu Kurangi Tingkat Kematian Pasien Virus Corona, Apa itu? Berikut Hasil Studinya

Pihak polisi berupaya bernegosiasi dengan koordinator pengunjuk rasa agar kembali ke daerah masing-masing.

"Setelah kami imbau terkait PSBB dan bahaya penularan Covid-19 mereka akhirnya sepakat dan kembali ke daerah masing-masing," jelas Wiraga.

Diketahui sebelumnya ribuan buruh berencana menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR RI.

Mereka menolak pengesahan RUU Omnibus law yang rencananya akan disahkan DPR RI. (m24)