Antisipasi Banjir
Untuk Mengantisipasi Banjir Pemkot Jakarta Barat Bangun Embung di Beberapa Lokasi Rawan Banjir
Guna mengantisipasi banjir di wilayah Jakarta Barat, pemkot Jakarta Barat akan membangun sejumlah embung.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
WARTAKOYTALIVE.COM, JAKARTA - Guna mengantisipasi banjir di wilayah Jakarta Barat, pemkot Jakarta Barat akan membangun sejumlah embung.
Satu di antaranya di samping Rusun Lokbin, Tegal Alur, Jakarta Barat. Selain itu, di Kampung Bulak Semanan, dan Jalan Dharma Wanita 1 Rawa Buaya. Wilayah itu sempat mengalami banjir hebat di awal tahun 2020.
"Kami menindaklanjuti perintah Gubernur DKI Jakarta untuk meninjau tiga lokasi rawan genangan. Jadi kalau banjir, lama surutnya dibandingkan wilayah lain," ujar Uus Kuswanto, Wali Kota Jakarta Barat, dalam keterangan persnya, Minggu (4/10/2020).
Uus berjanji akan mencari solusi atas permasalahan tersebut, sehingga nantinya banjir yang terjadi pada tiga wilayah tersebut bisa teratasi.

Satu solusi di antaranya ialah dengan membangun bak penampungan air atau embung di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
Embung dibuat agar bisa menampung air hujan serta luapan Kali Semongol.
"Ada sekitar 5.000 meter lahan di belakang rusun yang nantinya bisa dibuat embung. Fungsinya, bisa menampung limpasan air dari kali Semongol," ujarnya.
Selain itu embung akan dibangun di kawasan rawan banjir di Kampung Bulak RW 10/01, Semanan, Kalideres.
Nantinya embung serta pompa air dapat mengalirkan air ke Kali Mookevart.
Sementara antisipasi rawan banjir di Jalan Dharma Wanita 1 RW 01, Rawa Buaya, Cengkareng akan dilakukan normalisasi kali Pecotong.

"Rencananya kami akan normalisasi kali pecotong. Sedimentasi lumpur kami keruk. Sehingga dapat mempelancar aliran air, nanti kami kordinasikan dengan Dinas SDA DKI Jakarta," ujarnya.
Pembuatan embung serta normalisasi sejumlah saluran air dianggap menjadi solusi dalam mengatasi banjir pada tiga lokasi tersebut.
"Kami sudah mengetahui permasalahannya, sehingga ada solusi untuk mengatasi genangan atau banjir. Minimal, kalau nanti ada genangan tidak akan sampai berhari-hari," tandasnya.