Youtuber Kondang tak Terima Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Youtuber kondang, Hendric Shinigami, geram dituding telah melakukan pelecehan seksual dan ancaman, dalam profesinya sebagai seniman tatto.

Hendric mengetahui tudingan pelecehan seksual itu dari akun Instagram yang diberikan oleh temannya.

Merasa tak terima dituduh melakukan pelecehan seksual, Hendric pun membuat laporan kepolisian soal dugaan pencemaran nama baik, ke Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Sabtu (3/10/2020).

Laporan Hendric diterima petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, dengan nomor laporan LP/5914/X/YAN.2.5/2020/SPKT PMJ.

Usia membuat laporan, Hendric yang ditemani tim kuasa hukumnya, Fendi Jonathan dan Vicky Arifin angkat bicara.

"Jadi kami baru saja membuat laporan dugaan pencemaran nama baik atas nama klien kami, Hendric yang dituduh melakukan pelecehan seksual," kata Fendi.

Fendi mengatakan kalau kliennya merasa difitnah, dituduh melakukan pelecehan seksual kepada seseorang, yang berdampak pada usaha tattonya.

"Pasti tuduhan itu mempengaruhi pekerjaan klien kami. Berdampak adanya kerugian marerik dan imateril dalam pekerjaannya sebagai seniman tatto atau tatto artis," ucap Fendi.

Menurut Hendric, dia mengetahui tuduhan tersebut dari temannya, yang mengirimkan sebuah postingan bahwa dirinya dituduh melakukan pelecehan seksual.

"Saya kaget sih pas tau ada postingan seperti itu melakukan dugaan pelecehan seksual," katanya.

Hendric tak menampik bahwa dampak dari postingan tersebut sangat besar untuk dirinya sendiri, baik secara usaha tatto dan juga psikis keluarga.

"Dampaknya jadi banyak yang membatalkan membuat tatto ke saya karena pada takut. Ya ada banyak orang lah yang membatalkan," jelasnya.

Selain itu, hal yang paling membuat Hendric geram adalah kabar tuduhan pelecehan seksual tersebut sampai kepada anaknya.

"Memang masih sekolah online. Cuma memang anak saya jadi dikata-katain atas postingan itu (tuduhan pelecehan seksual)," ungkapnya.

Hendric belum bisa bicara soal langkah ke depannya, jika orang yang memfitnahnya meminta maaf kepadanya karena telah menuduh dirinya melakukan pelecehan seksual.

"Ya semoga aja bukan akun beneran yang posting ini biar masalahnya selesai," ujarnya.

Fendi menyebutkan kalau terlapor masih dalam lidik kepolisian karena Hendric melaporkan sebuah akun Instagram.

Namun dalam laporannya, terlapor yang dilaporkan Hendric dijerat dengan pasal Pasal 27 ayat 3 jucto pasal 45 sama pasal 29 juncto 45b UU ITE dan atau pasal 310 dan 311 KUHP.