Virus Corona

UPDATE Presiden AS Donald Trump Positif Covid-19, Harga Minyak Anjlok dan Ekonomi Goyah

Presiden AS Donald Trump dan istrinya, Melania, dinyatakan postif Covid-19, dan akan segera dikarantina, Kamis (1/10/2020) malam waktu setempat.

AP/dailymail.co.uk
President Donald Trump dan ibunegara Melania Trump kini dikarantina setelah orang terdekatnya, Hope Hicks, positif Virus Corona. 

WARTAKOTALIVE.COM, NEW YORKPresiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan istrinya, Melania, dinyatakan postif Covid-19, dan akan segera dikarantina, Kamis (1/10/2020) malam waktu setempat.

Pada Jumat (2/10/2020), Presiden AS Donald Trump dilarikan ke rumah sakit khusus militer, RS Walter Reed Military Medical Center di Bethesda, Maryland.

Beberapa saat setelah berita Donald Trump positif Covid-19 diumumkan, harga minyak anjlok lebih dari empat persen pada akhir perdagangan Jumat atau Sabtu (3/10/2020) pagi WIB.

Video: Pandemi Virus Corona, Donald Trump dan Istri Positif Covid-19

Dan membukukan penurunan mingguan kedua beruntun, setelah Presiden AS Donald Trump dinyatakan positif Covid-19, mengguncang aset-aset berisiko ketika peningkatan produksi minyak mentah global mengancam pemulihan pasar yang lemah.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pegiriman Desember merosot 1,66 dolar AS atau 4,1 persen, menjadi menetap pada 39,27 dolar AS per barel.

PRESIDEN AS Donald Trump Unggah Video Jelaskan Kondisi Kesehatannya Terkini, Dilarikan ke RS Militer

BREAKING NEWS: Presiden AS Donald Trump dan Istri Dilarikan ke RS Militer, Menggigil dan Sesak Napas

Minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) terpangkas 1,67 dolar AS atau 4,3 persen, menjadi ditutup pada 37,05 dolar AS per barel.

Brent anjlok tujuh persen pada minggu ini dan WTI merosot delapan persen. Kedua kontrak mencatat penurunan mingguan selama dua minggu berturut-turut.

Ketidakpastian seputar kesehatan presiden AS menambah serangkaian kegelisahan, termasuk laporan pengangguran AS yang lesu dan peningkatan pasokan dari produsen minyak dunia utama.

“Ini merupakan minggu yang sulit, dan sekarang diagnosis presiden mengirimkan getaran ke seluruh pasar,” kata John Kilduff, mitra di Again Capital di New York. "Pandemi COVID-19 telah membebani pasar minyak lebih besar dari kelas aset lainnya."

Minggu ini menandai tonggak suram dari satu juta kematian dan beberapa negara memperketat pembatasan dan mempertimbangkan penguncian saat infeksi semakin cepat.

Pemulihan pasar tenaga kerja AS melambat pada September, ketika data penggajian non-pertanian meningkat 661.000 pekerjaan bulan lalu setelah naik 1,49 juta pada Agustus, kata Departemen Tenaga Kerja AS.

Pengumuman Trump bahwa dia dan Ibu Negara Melania Trump dinyatakan positif COVID-19 memicu aksi jual di pasar ekuitas di seluruh dunia.

Peningkatan pasokan juga membebani pasar. Perusahaan-perusahaan energi AS menambahkan rig minyak dan gas alam dalam minggu terakhir, menurut perusahaan jasa energi Baker Hughes Co, sinyal akan lebih banyak pasokan yang akan datang.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved