Virus Corona Jabodetabek
6 Pegawai Diskominfo Kabupaten Bogor Reaktif Covid-19, Kantor Langsung Disterilisasi
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor menggelar rapid test massal bagi para pegawainya, Kamis (1/9/2020).
Penulis: Hironimus Rama |
WARTAKOTALIVE, CIBINONG - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor menggelar rapid test massal bagi para pegawainya, Kamis (1/9/2020).
Hasil rapid test itu menunjukkan ada 6 pegawai yang reaktif Covid-19.
Pegawai berstatus aparatur sipil negara (ASN) ada 3, sisanya non ASN.
• MA Sunat Hukuman Anas Urbaningrum Jadi 8 Tahun Penjara, Tetap Harus Kembalikan Uang Rp 57 M
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor R Irwan Purnawan kepada Wartakotalive, Jumat (2/10/2020).
"Kemarin kita rapid test. Semua pegawai Diskominfo. Ada hampir 90 orang. Ada 6 yang reaktif," ungkap Irwan.
Menurut dia, para pegawai yang reaktif itu sudah menjalani swab test yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.
• Siang Ini Amien Rais Ungkap Nama Partai Barunya, Logo dan Pengurus Diumumkan Bulan Depan
"Kita tunggu hasil swab test. Untuk sementara pegawai yang reaktif menjalani isolasi mandiri di rumah," paparnya.
Untuk langkah antisipatif, Diskominfo Kabupaten Bogor akan melakukan sterilisasi semua ruangan kantor pada akhir pekan ini.
"Kita akan lakukan penyemprotan disinfektan pada Hari Sabtu (3/10/2020) nanti," jelas Irwan.
• Pasien Covid-19 Kabupaten Bogor Tambah 55 Orang per 30 September, Cileungsi dan Jonggol Mendominasi
Selain itu, pengaturan waktu kerja selang-seling dari rumah dan kantor akan terus dijalankan, sebagaimana sudah berlangsung selama ini.
"Kita sudah menjalankan protokol kesehatan dengan ketat, mulai dari pengaturan jam kerja, menyediakan tempat cuci tangan dengan hand sanitizer."
"Hingga pemeriksaan dengan thermogun di pintu masuk," ungkap Irwan.
• Jokowi: Menurut Bapak Covid-19 Itu Apa? Pedagang Ketupat Sayur Tanah Kusir: Iblis Pak, Setan!
Sebelumnya ada juga beberapa pegawai Diskominfo Kabupaten Bogor yang reaktif saat rapid test. Namun begitu swab test, hasilnya negatif.
"Semoga semuanya aman-aman saja," harap Irwan.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 1 Oktober 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 74.989 (25.6%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 44.058 (15.6%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 22.764 (7.6%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 22.734 (7.9%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 15.698 (5.6%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 10.424 (3.6%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 10.403 (3.7%)
BALI
Jumlah Kasus: 9.019 (3.1%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 8.782 (3.0%)
RIAU
Jumlah Kasus: 7.887 (2.5%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 6.473 (2.1%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 6.382 (2.2%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 6.135 (2.1%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 5.743 (1.9%)
ACEH
Jumlah Kasus: 4.666 (1.5%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 4.505 (1.6%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 3.691 (1.3%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 3.346 (1.2%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 2.910 (1.0%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 2.859 (1.0%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 2.759 (0.9%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 2.680 (0.9%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 2.250 (0.8%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 2.166 (0.7%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 2.067 (0.7%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 1.011 (0.3%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 907 (0.3%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 804 (0.2%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 713 (0.2%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 583 (0.2%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 534 (0.2%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 440 (0.1%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 429 (0.1%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 371 (0.1%). (*)