Gaya Hidup
Anak-Anak Indonesia Ketinggalan dalam Urusan Membaca Buku
Dampak dari budaya literasi yang rendah, menurut Satria Dharma, bisa dilihat dari status Indonesia sebagai pengirim buruh migran terbesar.
Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Feryanto Hadi
Salah satu kegiatan Indonesia Cinta Membaca adalah mengadakan kompetisi membaca di mana kegiatan membaca bisa menjadi kebiasaan yang menyenangkan.
“Tujuan utama kami adalah kami ingin setiap anak mencapai potensi penuh belajar mereka dan ini selaras dengan dukungan kami pada pemerintah untuk menekan angka stunting. Bicara stunting bukan soal gizi saja tapi juga aktifnya pola asuh dan kualitas pengasuhan orangtua dan di sekolah,” jelas Eddy di kesempatan yang sama.
Otak manusia berkembang sangat pesat di 1000 hari pertama kehidupan. Ini adalah masa-masa krusial dalam tumbuh kembang anak karena sinaps yang terbentuk pada usia ini sangat cepat.
• Rendahnya Minat Baca Orang Indonesia, kata Anies Baswedan WhatsApp Agak Panjang pun Langsung Diskip
Jadi sebenarnya usia dini adalah investasi yang sangat besar.
Menurut Eddy, membaca adalah salah satu stimulasi untuk memaksimalkan perkembangan otak anak.
Di negara-negara maju, minat baca sudah dimulai jauh sebelum mereka bisa membaca. Hasilnya, anak-anak yang suka membaca tidak memiliki kesulitan ketika bersekolah.
Sebaliknya, anak yang tidak suka membaca ternyata dikaitkan dengan tingkat kriminalitas yang cenderung lebih tinggi ketika mereka dewasa.
Dongeng Dulu Membaca Kemudian
Rumah jadi sekolah yang pertama bagi anak. Sehingga ketika ingin anak memiliki kebiasaan membaca, kebiasaan itu dimulai dari rumah.
Pendongeng Awam Prakoso memberikan tips, seperti saat ia mendirikan Kampung Dongeng Indonesia. Upayakan mulai membiasakan membaca dari tingkat keluarga.
“Seperti membakar obat nyamuk dari tengah lama-lama meluas sampai tingkat kelurahan, kecamatan, dan seluruh negeri,” ujarnya di kesempatan yang sama.
Buku, lanjut Awam, bisa menjadi satu alternatif yang bisa dimanfaatkan untuk memberikan edukasi pada anak-anak. Orangtua bisa membacakan buku cerita, atau bahkan mendongeng sejak untuk anaknya di usia sedini mungkin.
Ia mengatakan, membangun minta baca sejak dini sangat penting untuk tumbuh kembang anak dan mempengaruhi masa depan anak saat dewasa. Membaca 15 menit ternyata memperkaya kosa kata anak hingga 1 juta kata setiap tahunnya.
• KPK Gandeng Media Siber untuk Menyebarkan Program Literasi Anti Korupsi
Anak yang rajin membaca ternyata 1 tahun lebih maju. Selain itu membantu meningkatkan IQ anak hingga 6 poin.
Minat baca bisa dimulai sejak dini dengan membacakan dongeng. Cara membacakan dengan menarik dengan intonasi yang tidak datar.