Berita Jakarta
Stok Darah Kosong Selama Pandemi, Uus Kuswanto Wajibkan Seluruh ASN Pemkot Jakbar Donor Darah
Stok Darah Kosong Selama Pandemi, Uus Kuswanto Wajibkan Seluruh ASN Pemkot Jakbar Donor Darah. PMI di wilayah diminta untuk melakukan jemput bola
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, KEMBANGAN - Pandemi virus corona atau covid-19 berdampak buruk terhadap pasokan darah Palang merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta.
Guna mencukupi kebutuhan darah di Ibukota, khususnya di wilayah Kotamadya Jakarta Barat, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto meminta kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk mendonorkan darah.
Pasalnya, PMI sangat membutuhkan stok darah di tengah pandemi covid-19 saat ini.
Hal tersebut diungkapkan Uus dalam kegiatan donor darah yang digelar PMI DKI Jakarta di kantor Kelurahan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat pada Rabu (30/9/2020).
"Sesuai yang disampaikan Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi, saya instruksikan kepada seluruh kecamatan dan jajarannya agar melaksanakan kegiatan donor darah," ujar Uus.
Uus menyebut donor darah tidak hanya dapat mengandalkan pemerintah dan PMI.
Sehingga perlu dukungan kepada semua pihak, termasuk organisasi masyarakat agar menggelar kegiatan donor darah.
Uus mengaku telah merencanakan kegiatan donor darah besar-besaran di Kantor Wali Kota Jakarta Barat Selasa (13/10/2020).
• Diduga Tumbuh Sejak Masih Bayi, Tumor Wilms yang Diderita Baim Baru Diketahui Pada Usia 10 Tahun
Oleh karenanya Uus meminta seluruh ASN digerakan untuk mengikuti kegiatan donor darah tersebut.
Saat ini 740 calon pendonor sudah terdaftar untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Namun Uus berharap jumlah pendonor bisa bertambah sampai Selasa mendatang.
"Menurut saya 740 calon pendonor, itu sedikit. Saya minta Kesbangpol, yang memiliki banyak organisasi juga bisa dilibatkan," jelasnya.
• PSBB Diperpanjang, Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Gencarkan Razia Masker
Sementara itu Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendi menjelaskan bahwa kegiatan donor darah ini diprakarsai oleh Demo Care.
Kegiatan ini sangat diperlukan dalam upaya pemenuhan stok darah untuk pasien yang membutuhkan darah di rumah sakit.
Ia mengakui bahwa ketersediaan stok darah di PMI Jakarta mulai menurun akibat masa pandemi Covid-19.