Virus Corona Jabodetabek
Update Kasus Virus Corona di Depok Ada 4.109 Pasien, Ada data yang Tak Diumumkan Pemerintah
Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan penambahan dalam temuan kasus baru pasien positif Covid-19, Senin (28/9/2020)
4. Orang tanpa gejala (OTG): 6.201 (bertambah 21)
5. Orang dalam pemantauan (ODP): 5.140 (bertambah 4)
6. Pasien dalam pengawasan (PDP): 2.131 (bertambah 12)
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
1. Pasien positif sedang diisolasi dan dirawat: 1.210 (bertambah 43)
2. OTG sedang dipantau: 1.027 (berkurang 22)
3. ODP sedang dipantau: 248 (berkurang 6)
4. PDP sedang diawasi: 237 (berkurang 4)
Kota Depok masih menjadi wilayah dengan laporan kasus positif Covid-19 tertinggi di Jawa Barat dan Bodetabek, baik secara kumulatif sejak Maret maupun aktif/saat ini, berdasarkan laman resmi masing-masing pemerintah kabupaten dan kota.
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119.
Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Depok siapkan Wisma Atlet jadi lokasi rujukan pasien
Membludaknya pasien Covid-19 membuat sejumlah rumah sakit yang ditunjuk Pemerintah Kota (Pemkot) Depok hampir penuh.
Pemerintah Pusat (Pempus) dan Pemkot Depok pun mengecek langsung kesiapan Wisma Atlet Kostrad di Cilodong yang rencana digunakan untuk rujukan Covid-19 di Kota Depok.
Dalam kunjungan yang berlangsung pada Jumat (25/9) itu, Pempus diwakili Tim Task Force Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sedangkan Pemkot Depok diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok drg. Hardiono.