Berita Bekasi

Tawuran di Kota Bekasi Meningkat saat Pandemi Virus Corona, Hampir Setiap Hari Ada Tawuran Pelajar

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Heri Purnomo mengatakan, angka tawuran di Kota Bekasi naik selama masa pandemi virus corona.

Penulis: Rangga Baskoro |
Warta Kota/Rangga Baskoro
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Heri Purnomo, saat ditemui di Mapolrestro Bekasi Kota, Selasa (29/9/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI SELATAN - Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Heri Purnomo mengatakan, angka tawuran di Kota Bekasi naik selama masa pandemi virus corona Covid-19.

"Kalau melihat sebelum dan sesudah Covid-19 ini, angka tawuran ada kecenderungan meningkat," kata Heri saat ditemui di Mapolrestro Bekasi Kota, Jawa Barat, Selasa (29/9/2020).

Meski tak menyebutkan angka kenaikan tawuran di Kota Bekasi, Heri mengatakan, hampir setiap pekan selalu ada laporan dari masyarakat mengenai tawuran pelajar.

"Ini memang masalah tawuran jadi perhatian kami, karena hampir setiap minggu pasti ada kasus, baik di Bekasi Kota atau wilayah lain. Hampir ada setiap minggu dan korbannya juga cukup banyak," ucapnya.

Chairuman J Putro: DPRD Kota Bekasi Masih Bahas Denda dan Sanksi Pelanggar Protokol Kesehatan

Pemkab Bekasi Terima Bantuan Ambulans dan 3.000 Masker dari Toyota untuk Atasi Virus Corona

Heri menyayangkan, sikap orang tua pelajar yang masih memperbolehkan anak-anaknya pergi keluar rumah di malam hari.

Pasalnya, kasus tawuran terjadi di malam hari.

"Karena di luar jam wajar bermain kok masih berkeliaran di luar rumah. Ini yang harus jadi perhatian bersama."

"Jangan sampai ada pembiaran dan seolah-olah orang tua lepas tangan, menyerahkan pendidikan terhadap anaknya hanya ke lingkungannya saja atau kepolisian," ujar Heri.

Pelajar yang berkumpul saat malam hari patut dicurigai, terlebih lagi aktivitas belajar secara tatap muka langsung tidak dilakukan lantaran pandemi Covid-19.

Update Covid-19 Kota Bekasi 28 September 2020, Bertambah 422 Kasus,Total Kumulatif Capai 3.237 Kasus

Wali Kota Bekasi Persilakan Warga Jakarta Cari Hiburan di Wilayahnya selama PSBB, tapi Ada Syaratnya

Polisi mengamankan 28 pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat hendak tawuran di kawasan Medan Satria, Senin (28/9/2020).

"Saya melihat ini yang jadi peran utama adalah orang tua. Tanpa itu, kami tidak bisa menyalahkan sekolah."

"Apalagi di saat sekarang, banyak kegiatan dilakukan di rumah. Tatap muka secara online kan sekarang," katanya.

Dia berharap, orang tua turut aktif dalam melakukan pemantauan terhadap anaknya.

Langgar Protokol Kesehatan Covid-19, Empat Kafe di Kota Bekasi Disegel

Hasil Positif Covid-19 Baru Muncul, ASN Pemkab Bekasi Dijemput saat Rapat di Kantor DPRD

Tak jarang tawuran yang terjadi merenggut nyawa para pelajar.

"Salah satu penyebabnya ini kan mungkin anak-anak bosan di rumah saat PSBB ini."

"Kedua, peran orang tua mengawasi anak-anak mereka masih kurang. Kalau mereka enggak di luar rumah, saya rasa enggak akan jadi masalah," kata Heri. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved