Ini Penyebab Gedung Nusantara I DPR Dikepung Asap, Ada Aktivitas di Basement

Kepulan asap tiba-tiba keluar dari lift Gedung Nusantara I DPR, kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (29/9/2020).

Tsarina Maharani/ KOMPAS.com
Asap putih memenuhi lobby Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (24/2/2020). 

Sementara, Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR Anton Sihombing membantah DPR meminta anggaran sebesar Rp 7,25 triliun untuk Tahun Anggaran 2018. Ia menyatakan, DPR hanya mengajukan anggaran sebesar Rp 5,7 triliun untuk operasional di Tahun Anggaran 2018.

Anton menambahkan, total anggaran yang diajukan DPR di Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp 5.728.308.210.000.

Baca: Prabowo Sebut Presidential Threshold Lelucon Politik, Jokowi: Kenapa Dulu Tidak Ramai?

"Iya, Rp 5,7 triliun," ujar Anton saat dihubungi, Kamis (10/8/2017).

Rinciannya, Rp 4.024.410.881.000 untuk satuan kerja Dewan. Sedangkan sebesar Rp 1.703.897.329.000 diperuntukan bagi kesekretariatan DPR.

Anton menganggap permintaan anggaran DPR sebesar Rp 5,7 triliun untuk Tahun Anggaran 2018 wajar, karena besarannya hanya 0,35 persen dari APBN 2018.

Baca: Fahri Hamzah Kecewa Pertemuan SBY dan Prabowo Tak Ada Isinya

Saat ditanya kenaikan anggaran dari tahun ini yang hanya sebesar Rp 4,26 triliun, Anton menjawab ada berbagai keperluan pada tahun 2018. Salah satunya adalah renovasi ruangan anggota Dewan.

"Ya penataan kawasan dulu. Saya kan sudah keliling DPR seluruh dunia. Coba, kamar lurah di DKI Jakarta lebih bagus dari kamar DPR. Kayak gedung juga itu dulu dibangun untuk 800 orang, sekarang udah 500 orang," kata Anton.

"Malah seandainya itu, mesti semua masyarakat dukung dong. Harus diperbaiki, dibangun. Kan belum bicara bangun gedung. Tapi baru bicara penataan, gambar, nanti saya kasih keterangan resmi," paparnya. (Seno Tri Sulistiyono)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved