G30S PKI
KENAPA Mahfud MD dan Fadli Zon Beda dalam Menyikapi Pemutaran Film G30S PKI, Mahfud: Hukumnya Mubah!
Menkopolhukam dan Fadli Zon sama-sama komentari pemutaran film G30S PKI yang bikin heboh dunia digital dan jadi trending twitter.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Isu dan pemberitaan G30S PKI kembali ramai jelang akhir September 2020.
Pemutaran film Gerakan 30 September atau film G30S PKI pun ramai diperbincangkan di dunia maya hingga mengundang komentar sejumlah tokoh.
Beberapa tokoh yang mengomentari pemutaran film G30S PKI tersebut di antaranya adalah Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mohammad Mahfud MD dan politisi Gerindra Fadli Zon.
Tetapi, keduanya memiliki sudut pandang yang berbeda terkait pemutaran film tersebut.
Bagi Mahfud MD, pemutaran film G30S PKI adalah hal biasa.
Tetapi Fadli Zon mengaitkan pemutaran film dengan mengupas sepak terjang komunis, terutama terkait kudeta atau pengambilan kekuasaan secara paksa, tidak hanya di Indonesia, tetapi di dunia pada umumnya.
Pandangan Mahfud MD terkait Pemutaran Film G30S PKI
Melalui akun twitternya, Mahfud MD justru mempertanyakan kenapa pemutaran film G30S PKI saja dipersoalkan.
Menurut Mahfud, tidak ada kebijakan dari pemerintah yang melarang penayangan film pengkhianatan Partai Komunis Indonesia (PKI) tersebut di televisi.
Bahkan, siapa saja bebas menontonnya di jaringan media sosial seperti Youtube.
• Sinopsis Film The Expatriate di Trans TV Minggu 27 September Pukul 23.00 WIB
• Pengalaman Imelda Bachtiar Nonton Film Pengkhianatan G30SPKI: Kami Menangis Histeris Lihat Sadisme
"Mengapa soal pemutaran film Pengkhianatan G 30 S/PKI diributkan? Tdk ada yg melarang nonton atau menayangkan di TV," tulis Mahfud MD di akun twitternya, Minggu (27/9/2020).
Mahfud MD sendiri mengaku telah menonton film yang antara lain berisi pembunuhan pembunuhan jendral 30 September 1965 tersebut.
"Mau nonton di Youtube jg bs kapan sj, tak usah nunggu bln September. Semalam sy nonton lg di Youtube," tulis Mahfud MD.
Menurut Mahfud MD, pemerintah tidak dalam posisi melarang atau mewajibkan warga negara untuk menonton film G30S PKI tersebut.
• Gatot Nurmantyo: Saya Tidak Pernah Katakan Dicopot Sebagai Panglima TNI karena Nobar Film G30S/PKI
Dia pun mengutip istilah dalam hukum Islam yang disebut mubah.
"Kalau pakai istilah hukum Islam "mubah". Silakan saja," ujar Mahfud.
Televisi --termasuk TVRI-- pun dilakan saja menayangkan film tersebut jika memiliki kontrak dengan pemegang hak siar sesuai pertimbangan rating dan iklan.
Berikut adalah cuitan Mahfud MD terkait film G30S PKI di akun twitternya.
@mohmahfudmd: Mengapa soal pemutaran film Pengkhianatan G 30 S/PKI diributkan? Tdk ada yg melarang nonton atau menayangkan di TV.
Mau nonton di Youtube jg bs kapan sj, tak usah nunggu bln September. Semalam sy nonton lg di Youtube. Dulu Menpen Yunus Yosfiyah jg tak melarang, tp tdk mewajibkan.
@mohmahfudmd: Pemerintah tdk "melarang" atau pun "mewajibkan" utk nonton filem G 30 S/PKI tsb. Kalau pakai istilah hukum Islam "mubah".
Silakan saja. Utk TV-TV (termasuk TVRI) mau tayang atau tdk, jg tergantung kontraknya dgn pemegang hak siar sesuai pertimbangan rating dan iklannya sendiri2.
Komentar Fadli Zon soal PKI
Sementara itu, politisi Partai Gerindra sebelumnya pun telah mencuit tentang film G30S PKI di akun twitternya.
Menurut Fadli Zon, film tersebut sangat bagus karena mengingatkan kita semua akan sejarah kelam Indonesia dan kudeta yang dilakukan PKI tahun 1965.
Fadli Zon juga banyak mengupas sepak terjang komunis, terutama terkait kudeta atau pengambilan kekuasaan secara paksa, tidak hanya di Indonesia, tetapi di dunia pada umumnya.
“Revolusi” (pengambilalihan paksa, kudeta n sejenisnya) adalah bagian dari “rukun komunisme”. Maka dimana2 rezim komunis berdarah2. Ideologi ini ganas n kejam termasuk waktu merajalela di RI. Film G30S/PKI masih sangat halus menggambarkan kekejaman komunis itu," tulis Fadli Zon.
Kenapa PKI bunuh para jenderal TNI AD?
Menurut Fadli Zon, PKI tak suka dengan jenderal-jenderal lulusan atau dekat dengan Barat (Amerika Serikat).
"Makanya mrk dibunuh dg kejam. Bahkan musik Barat dilarang termasuk the Beatles. Koes Plus masuk penjara krn dianggap kebarat2an. Realitas di era Nasakom," tulis Fadli Zon.
@fadlizon: Film itu memang sangat bagus n mengingatkan sejarah kelam Indonesia: kudeta PKI 1965. Sy yakin apa yg diceritakan film G30S/PKI mewakili apa yg terjadi di zaman itu. Sy belum lahir.
@fadlizon: “Revolusi” (pengambilalihan paksa, kudeta n sejenisnya) adalah bagian dari “rukun komunisme”. Maka dimana2 rezim komunis berdarah2. Ideologi ini ganas n kejam termasuk waktu merajalela di RI. Film G30S/PKI masih sangat halus menggambarkan kekejaman komunis itu.
@fadlizon: PKI tak suka dg Jenderal2 lulusan atau dekat dg Barat. Makanya mrk dibunuh dg kejam. Bahkan musik Barat dilarang termasuk the Beatles. Koes Plus masuk penjara krn dianggap kebarat2an. Realitas di era Nasakom.