Isu G30S PKI
Ini Daftar Adegan Film G30S/PKI yang Kemungkinan Salah, Yuk Simak Dan Teliti Benar Atau Tidak
Ini Daftar Adegan Film G30S/PKI yang Kemungkinan Salah, Yuk Simak Dan Teliti Benar Atau Tidak. Simak selengkapnya dalam berita ini.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Film G30S/PKI mengundang perdebatan banyak pihak.
Terlepas dari perdebatan itu, film tersebut sudah banyak ditonton masyarakat Indonesia.
Tapi tampaknya ada adegan-adegan di film G30S/PKI yang mungkin salah.
Yuk simak adegan mana saja itu :
• KENAPA Mahfud MD dan Fadli Zon Beda dalam Menyikapi Pemutaran Film G30S PKI, Mahfud: Hukumnya Mubah!
1. Adegan DI Panjaitan Ditembak
Adegan pertama yang terlihat salah adalah adegan dimana Brigjen DI Panjaitan ditembak mati oleh 4 anggota Tjakrabirawa di depan rumahnya.
Di adegan itu Brigjen DI Panjaitan dikelilingi 4 anggota Tjakrabirawa, lalu ia ditembak dari berbagai arah berlawanan.
Seperti ini posisinya saat Brigjen DI Panjaitan ditembak :

• Respons Isu Kebangkitan PKI, Gubernur Lemhannas: Komunisme di Dunia Sudah Mati

• Sinopsis Film The Expatriate di Trans TV Minggu 27 September Pukul 23.00 WIB
Lihatlah bahwa ada 2 anggota Tjakrabirawa yang memakai baret merah marun saling berhadapan.
Tapi dalam 2 sudut pengambilan kelihatan ada perbedaan posisi dari anggota Tjakrabirawa yang menggunakan baret merah marun.
Kedua anggota itu kemudian digambarkan sama-sama menembak Brigjen DI Panjaitan dari arah depan dan belakang.
Tapi saat Brigjen DI Panjaitan terjatuh dengan lebih dulu tersangkut di bagasi mobil, terlihat belum ada darah dari baju bagian depannya, dan baju bagian depan juga belum sobek-sobek.
Saat itu hanya baju bagian belakang Brigjen DI Panjaitan saja yang sudah sobek-sobek dan mengeluarkan darah.
Namun begitu Brigjen DI Panjaitan jatuh ke aspal, barulah diperlihatkan baju bagian depannya sudah sobek-sobek dan penuh darah.

• Belasan Wanita Terjaring Operasi Yustisi di Kebon Jeruk
Kemudian mari kita simak adegan saat Brigjen DI Panjaitan sudah tersungkur ke aspal :

2. Cat Truk Tjakrabirawa
Kesalahan ini terlihat apabila kita memperhatikan secara teliti adegan demi adegan di film G30SPKI.
Terkait cat mobil dan truk ini terlihat saat pasukan Tjakrabirawa mempersiapkan mobil-mobil yang akan dipakai untuk menjemput para jenderal di rumahnya.
Dalam film G30SPKI, adegan mempersiapkan mobil dan truk ini digambarkan dilakukan di kawasan Lubang Buaya.
• Belasan Wanita Terjaring Operasi Yustisi di Kebon Jeruk
Saat itu dalam salah satu adegan diperlihatkan bahwa ada seorang anggota pasukan Tjakrabirawa yang diberi tugas mengecat tanda silang berwarna putih di belakang truk pasukan Tjakrabirawa.

Tapi cat-cat di belakang mobil itu ternyata berubah jadi plester berwarna putih begitu truk-truk berangkat ke rumah-rumah para Jenderal.
Salah satunya terlihat di truk yang digunakan pasukan Tjakrabirawa untuk menjemput Jenderal AH Nasution di rumahnya.
Terlihat di truk yang digunakan ternyata tak memakai cat, tetapi hanya menggunakan plester berwarna putih yang disilangkan.

• Susut Hasil dan Limbah Pangan di Indonesia Dapat Pengaruhi Kualitas Gizi Masyarakat.
3. Adegan Soeharto Menelepon
Adegan Mayjen Soeharto menelepon Laksamana RE Martadinata juga terlihat janggal dalam film G30SPKI.
Saat adegan menelepon Laksamana RE Martadinata, Mayjen Soeharto digambarkan menopang tangan kirinya yang memegang gagang telepon ke kursinya.
Tetapi dari beberapa sisi pengambilan gambar, Mayjen Soeharto kelihatan berubah-ubah dalam menopang tangannya. Mari kita simak foto-fotonya :


Terlihat beda-beda kan benda yang dipakai Mayjen Soeharto untuk menopang tangan kirinya saat menelepon.
Sebagian Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Film G30S/PKI Batal Tayang di TV One, Ini Penjelasan Karni Ilyas dan Reaksi Gatot Nurmantyo.