Sport
Vennard Hutabarat : Jangan Anggap Shin Tae Yong Gagal, Timnas Indonesia U19 Masih Berproses
Shin Tae Yong ingin meningkatkan kualitas permainan Timnas U19 dengan membenahi kondisi fisik para pemainnya terlebih dahulu.
Penulis: Wahyu Septiana |
Saat ini, 28 pemain yang dibawa Shin Tae Yong ke Kroasia masih berpeluang berubah karena beberapa pemain terbaik belum dipanggil ke Timnas U19.
Nama penyerang Amiruddin Bagus Kahfi dan Rendy Juliansyah masih belum beraksi di depan Shin Tae Yong.
• Timnas U-19 Indonesia Kalah Tipis 0-1 Atas Bosnia-Herzegovina, Kebobolan dari Eksekusi Bola Mati
• Si Kobra Pendam Hasrat Main Lawan Bosnia-Herzegovina, Shin Tae-yong Siap Rotasi Timnas U-19
Selain itu, PSSI dan tim pelatih masih mengincar pemain keturunan untuk dimasukkan ke dalam Timnas U19.
"Kalau dilihat dari skema permainan memang masih belum ada konsep permainan secara tim yang diberikan Shin Tae-yong," kata Vennard.
"Dia masih ngeraba-raba pemain juga belum terlalu fix, masih banyak pemain yang seharusnya dipanggil dan ada pergantian," katanya lagi.
Pria yang akrab disapa Veve itu menilai, Shin Tae Yong masih berproses untuk membuat Timnas U19 menjadi lebih kuat.
Saat ini, program dan materi latihan yang diberikan kepada pemain masih berkutat dengan penguatan kondisi fisik.
Masih banyak aspek lainnya yang harus ditingkatkan Shin Tae Yong untuk membuat Timnas Indonesia U19 lebih kuat.
"Masih jauh perjalanannya karena ini kan program yang dilakukan Shin Tae-yong masih panjang. Sekarang ini masih fokus ke peningkatan fisik," ujarnya.
• Shin Tae Yong: Timnas U19 Lawan Postur Tinggi dan Kekar Masih Lemah
Dia berpesan kepada masyarakat di Indonesia diminta tidak berekspektasi terlalu tinggi dalam proses uji coba yang dilakukan Timnas U19 di luar negeri.
Hasil pertandingan memang tidak memuaskan, namun proses di Timnas U19 sudah menunjukkan hasil positif dalam permainan di lapangan.
"Secara evaluasi dari hasil, jangan dilihat dari skor pertandingan, karena mereka masih berproses, masih panjang lah prosesnya," ucapnya.
Vennard menganggap, masyarakat yang mengkritik dan tidak puas terhadap kinerja Shin Tae Yong tidak mengerti sepakbola.
Selain itu, mereka dianggap tidak paham dalam proses pembentukan tim sepakbola.
"Kalau masyarakat nilai begitu passing sering salah dan kalah, itu sebenarnya masyarakat umum yang nggak ngerti apa-apa dalam pembentukan tim."