Pilkada Depok

PDIP Depok Benarkan ASN Depok Dampingi Calon Wali Kota Depok, Idris, Bertemu Badrul Kamal

Menurut Ikravany, dirasakan aneh pengakuan ASN tersebut. Sebab, bila dia mendampingi Wali Kota Depok tentunya unsur kedinasan harus ada.

Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
Warta Kota/Vini Rizki Amelia
Dua pasangan calon di Pilkada Depok berbagi nomor urut dan siap menandatangani pakta integritas. 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Sekretaris DPC PDIP Kota Depok, Ikravany Hilman, membenarkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Depok mendampingi calon Wali Kota Depok, Mohammad Idris, menemui Badrul kamal.

ASN tersebut bersama Idris menemui Badrul Kamal di rumahnya di Ciawi, Kabupaten Bogor, Rabu (23/9/2020).

"Tadi kan rapat Badan Anggaran secara virtual. Kebetulan ASN tersebut ikut rapat. Lalu, saya tabayyun, tanya kebenaran tentang video bantahan Badrul Kamal mendukung Idris-Imam. ASN tersebut membenarkan mendampingi Pak Idris dengan kapasitasnya sebagai Wali Kota Depok," kata Ikravany, Kamis (24/9/2020).

Menurut Ikravany, dirasakan aneh pengakuan ASN tersebut. Sebab, bila dia mendampingi Wali Kota Depok tentunya unsur kedinasan harus ada. Di antaranya adalah protokol pengawalan Wali Kota Depok..

Namun, kenyataannya tidak.  Selain itu, bila hal itu merupakan kunjungan Wali Kota Depok, maka harus menyerap anggaran. Kemudian juga ada hasil yang diraih dalam rangka pembangunan Kota Depok.

"ASN itu harus netral. Jangankan mendampingi petahana dalam rangka Pilkada, ngelike di media sosial saja tidak boleh. Kami akan meminta pertanggungjawabannya," ujar Ikravany.

Ikravany menyatakan bahwa sikap ASN tersebut telah melanggar UU dan Peraturan Menteri Dalam Negeri. Meski tahu hal tersebut melanggar, ia akan meminta pertanggungjawaban ASN tersebut.

"Sementara ini kami akan meminta pertanggungjawaban. Langkah selanjutnya kami akan bicarakan hal ini secara internal partai dan tim," tuturnya.

Sebelumnya berita Badrul Kamal mendung pasangan Idris-Imam beredar di media massa. Demikian juga di media sosial. Bahkan, terpampang foto Badrul Kamal berfoto mesra dengan Idris sambil menunjukkan simbol dua periode.

RSUD Kembangan Tidak Perlu Lagi Beli Cairan Disinfektan

Keterpakaian Ruang Isolasi dan ICU Covid-19 di DKI Jakarta Lampaui Rekomendasi WHO

Setelah berita itu muncul, video bantahan Badrul Kamal juga beredar

Dalam video tersebut Badrul Kamal membenarkan Idris datang ke kediamannya. Tapi, dia membantah memberikan dukungan kepada Idris.

Dalam youtube yang beredar di media sosial, Kamis (24/9/2020), Badrul Kamal menyebutkan tidak mungkin menolak orang yang ingin bertamu ke rumahnya.

“Setiap jelang Pilkada setiap calon wali kota selalu datang ke rumah saya. Hanya silaturahim, bukan bentuk dukungan saya,” kata Badrul Kamal.

Dalam video tersebut Badrul Kamal mengatakan kedatangan Idris bersama anggota DPRD Depok dari Fraksi PKS Khairulloh Ahyari dalam rangka silahturrahmi dan memohon doa restu.

“Siapapun yang datang ke rumah saya untuk memajukan Kota Depok akan saya terima. Insya Allah yang terbaik akan mendapatkan dukungan Allah SWT,” ujar Badrul Kamal.

Dia menegaskan, untuk semua calon yang ingin berbuat baik untuk Kota Depok akan diterimanya.

“Mereka datang bersilahturrahmi dan minta doa restu,” tegas Badrul Kamal.

Dalam video tersebut juga terungkap kedatangan Idris bersama anggota DPRD Kota Depok dan ASN.

“Ini pembohongan publik yang di rencanakan dan melibatkan media. Apalagi tanpa konfirmasi. Harus ada konfirmasi langsung dalam pemberitaan media cetak. Untuk ASN ada yang diduga terlibat bisa ditindak atau dilaporkan ke Komisi ASN (KASN),” jelas pengamat pers, T Marthadilaga.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved