VIDEO: Anak Perempuan di Kranji Bekasi Derita Penyakit Langka Bernama Vaskulitis

WARTAKOTALIVE.COM, Bekasi Barat -- Seorang anak perempuan bernama Balqis Aulia Rahma (9) menderita penyakit langka Vaskulitis, atau radang pembuluh darah.

Kondisinya kini sangat mengkhawatirkan lantaran penyakit tersebut menyebabkan kelumpuhan anak yang masih duduk di bangku kelas 3 SD itu.

Sekujur tubuh terutama di bagian jari tangan dan kakinya terlihat memar hingga nyaris membusuk. Beberapa bagian kulitnya juga mengalami luka yang hampir mirip seperti luka bakar.

Ibunda Balqis, Wismawati (31) menceritakan awalnya pada September 2019, anak pertamanya mengeluhkan pegal-pegal di bagian kaki dan tangan. Setelah beberapa hari, Balqis mengaku tidak bisa berjalan.

"Jadi awalnya pegel-pegel, lama-lama enggak bisa jalan, terus dibawa ke RS Ananda dibilangnya kena TB Paru," ucap Wismawati di kediamannya Gang Remaja nomor 22, RT 02/11, Kranji, Bekasi Selatan, Selasa (22/9/2020).

Namun, Wismawati keheranan lantaran diagnosis TB Paru yang dikatakan dokter pada waktu itu, hingga menyebabkan anaknya lumpuh.

"Terus kata saya, kalau kena TB Paru kenapa enggak bisa jalan? (Kata dokter) karena dia kurus, jadi kena ke tulang. Lalu dirawat 5 hari," katanya.

Setelah 5 hari, Balqis dibawa pulang ke rumah. Namun, kondisinya tak membaik, bahkan mulai muncul keanehan pada kulit di jari tangan dan kakinya.

"Kemudian dibawa pulang, enggak tahunya langsung nge-drop kayak gini. Jari-jarinya pada item," ucap Wismawati.

Lantaran kondisi Balqis semakin parah, ia dibawa ke RSUD Bekasi dan dirawat selama 10 hari. Pihak rumah dakit kemudian merujuk Balqis untuk berobat ke RSCM, Jakarta Pusat.

Betapa kagetnya ibu beranak 3 ini saat mendengar diagnosa dari dokter di RSCM. Balqis ternyata didiangnosis menderita penyakit langka, Vaskulitis.

Penyakit tersebut menyembabkan ujung jari tangan dan kaki Balqis membusuk sehingga bewarna pucat. Tak hanya itu, muncul ruam-ruam yang kemudian menyebabkan luka bernanah di sekejur kulitnya.

"Kena Vaskulitis (kata dokter di RSCM), ada peradangan pembuluh darah, jadi aliran darah yang ngalir ke ujung jari-jarinyanya enggak lancar. Jadi ujung jarinya mati (busuk). Kena penyakit langka, 1000 banding 1 penderitanya," katanya.

Luka-luka di sekujur tubuh Balqis hampir terlihat seperti luka bakar. Ia merasakan perih ketika lukanya mulai membusuk. Penyakit tersebut juga menyebabkan kaki dan tangan Balqis mengecil.

Ia pun tak dapat merasakan sentuhan atau bahkan menggerakkan jari-jarinya lagi. (abs)