Pemkot Tangerang Sediakan Puskesmas Jurumudi Baru Sebagai Ruang Isolasi Tampung Para Pasien OTG

“Untuk Jurumudi baru rencananya akan memiliki kapasitas 50 bed, jadi total bed sebanyak 149 unit,” paparnya.

Editor: Dedy
Warta Kota/Andika Panduwinata
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat meninjau Puskesmas Jurumudi Baru, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Senin (21/9/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG --- Pemerintah Kota Tangerang membuka Puskesmas Jurumudi Baru sebagai fasilitas isolasi bagi masyarakat yang terjangkit Covid-19 dengan status OTG.

Disediakannya tambahan fasilitas bagi tempat isolasi pasien dalam pengawasan wabah virus corona ini mengingat saat ini tidak diperkenankan lagi bagi masyarakat berstatus OTG melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Prosesnya sudah mencapai 90% hanya tinggal kelengkapan sarana penunjang yang belum rampung,” ujar Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah saat meninjau kesiapan akhir jelang dibukanya Puskesmas Jurumudi Baru di Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Senin (21/9/2020).

Dalam tinjauan yang dilakukan bersama sejumlah Kepala Dinas, Wali Kota meminta agar proses pembenahan Puskesmas dilakukan dengan cepat agar dapat dipergunakan dalam waktu dekat.

“Dalam satu atau dua hari prosesnya harus sudah bisa selesai 100 persen. Agar bisa segera diisi pasien OTG yang harus melakukan isolasi,” ungkap Wali Kota.

“Perhatikan tentang sirkulasi udara dan jalur untuk petugas kesehatan serta pasiennya,” sambungnya.

Arief menambahkan penambahan fasilitas ruang isolasi bagi pasien Covid-19 ini merupakan langkah antisipastif yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang.

Mengingat jumlah kebutuhan tempat tidur bagi pasien Covid-19 di 31 rumah sakit yang ada di Kota Tangerang semakin tinggi.

“Tingkat okupasi tempat tidur bagi pasien Covid-19 di rumah sakit sudah mencapai 73,06%,” kata Arief.
Pemerintah Kota Tangerang sebelumnya telah menyiapkan tiga fasilitas bagi masyarakat dengan status OTG untuk melakukan isolasi dengan total tempat tidur sebanyak 99 unit.

“Untuk Jurumudi baru rencananya akan memiliki kapasitas 50 bed, jadi total bed sebanyak 149 unit,” paparnya.

Tertular istri

Sementara itu, Camat Pasar Kemis Kabupaten Tangerang Chaidir dinyatakan terjangkit virus corona. Chaidir terkonfirmasi terpapar Covid-19.

Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Hendra Tarmidzi, menjelaskan Chaidir saat ini menjalani perawatan di RSUD Tangerang karena kondisinya mengalami batuk dan flu.

Hendra yang juga menjabat sebagai Kabid Pencegahan Penyakit Menular pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang juga menyebut bahwa Camat Pasar Kemis awalnya dilakukan rapid tes hasilnya reaktif.

Namun setelah dilakukan test swab hasilnya positif.

“Tertular dari istrinya yang merawat saudaranya yang sakit di rumahnya,” ujar Hendra saat dikonfirmasi Wartakotalive.com, Senin (21/9).

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved