Mengapa Akhir Pekan Ada di Sabtu Minggu? Begini Asal Mulanya
Akhir pekan pada hari Sabtu dan minggu adalah dua hari yang oleh sebagian besar masyarakat dunia disebut sebagai akhir pekan.
Mereka meyakini 7 planet yang membentuk tata surya membuat nomor tersendiri yang dianggap begitu suci sehingga memengaruhi penentuan hari bagi penduduk di Babilonia.
Konsep ini akhirnya juga ditemukan pada masyarakat di Timur Tengah dan Eropa.
Pada abad ke-19 di Inggris, Minggu diyakini sebagai hari yang suci sehingga diharapkan tidak digunakan untuk bekerja.
Konsep ini meyakini orang-orang yang menghabiskan waktu luang mereka di hari itu untuk hal-hal bersifat spiritual adalah sesuatu yang mulia.
Namun, para pekerja di era itu juga masih menjadikan Senin sebagai hari libur sebagai sebuah tradisi.
Tidak ada alasan religius untuk hal ini.
• PM Finlandia Ajukan Proposal 4 Hari Kerja, Microsoft Jepang Buktikan Peningkatan Produktivitas
5 hari kerja
Menetapkan Minggu dan Senin sebagai libur kerja, ternyata tidak mendatangkan keuntungan bagi industri.
Sebaliknya, produktivitas justru menurun.
Akhirnya, para pemilik pabrik berinisiatif menukar libur di hari Senin menjadi hari Sabtu, tapi hanya setengah hari.
Artinya Sabtu tetap masuk bekerja, namun tidak dalam waktu penuh.
FOLLOW US
Dengan begitu, ketika Senin tiba para pekerja bisa memiliki pikiran dan semangat yang penuh.
Seiring berjalannya waktu, hari libur tidak hanya setengah hari Sabtu dan hari Minggu, namun di dua hari itu secara penuh, utuh.
Sebagaimana disebutkan di awal, Jumat petang hingga Sabtu petang adalah hari Sabat bagi kaum Yahudi, sementara Minggu adalah hari suci bagi umat Kristiani.