Ingin Coba Naik Waterway di Kota Tangerang, Cukup Bayar Rp 15 Ribu bisa Keliling Sungai Cisadane

“Ini program kami, bukan Pemkot Tangerang. Mungkin untuk kedepannya akan bersinergi dengan pemerintah setempat,” ungkapnya

Editor: Dedy
Warta Kota/Andika Panduwinata
Waterway Moda Transportasi Umum yang Melintasi Sungai Cisadane Tangerang 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG --- Kota Tangerang kini mempunyai moda transportasi baru sebuah angkutan massal yang melintas di sungai.

Seperti diketahui Cisadane merupakan sungai yang melintasi Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Tangerang Selatan.

Ketua Banksasuci, Ade Yunus, yang juga penggagas pembuatan waterway tersebut menjelaskan mengenai moda transportasi ini.

Dirinya menyebut waterway itu sebagai ajang rekreasi bagi warga.

Masyarakat tak harus merogoh kocek dalam -dalam untuk bisa menikmati moda transportasi sungai ini.

“Satu orang dikenakan biaya Rp. 15.000 sebagai pengganti bahan bakar,” kata Ade kepada Wartakotalive.com, Minggu (20/9/2020).

Ade merinci dalam perahu itu berisikan 40 kursi penumpang. Ada dua pengemudi yang bergantian untuk mengoperasikan angkutan massal sungai ini.

“Ini program kami, bukan Pemkot Tangerang. Mungkin untuk kedepannya akan bersinergi dengan pemerintah setempat,” ungkapnya.

Menurutnya, pihaknya telah melakukan berbagai perencanaan matang terkait angkutan massal itu.

“Hari ini sudah bisa dioperasikan,” ujar Ade.

Ia menyebut moda transportasi itu bersandar di Dermaga Banksasuci.

Kemudian mengelilingi Sungai Cisadane dengan mengangkut sejumlah penumpang.

Dipenuhi sampah
Sebelumnya, warga Tangerang gusar terkait banyaknya sampah yang mengambang di Sungai Cisadane. Mereka menyayangkan mengenai kejadian ini.
Tumpukan sampah itu menggenangi Sungai Cisadane di Jalan Kali Pasir, Kota Tangerang pada Senin (14/9) lalu. Banyaknya sampah tersebut membuat warga sekitar geram. 
Seperti yang diungkapkan oleh Anwar satu dari masyarakat setempat.
Ia menjelaskan sampah jenis limbah rumahan hingga ranting - ranting pohon itu tergenang di Sungai Cisadane.
Bahkan petugas tampak kewalahan mengangkut sampah jenis ranting pohon.
Mereka harus bersusah payah mengevakuasi sampah ranting ini ke pinggir sungai.
"Biasanya ada saja sih sampah, tapi siang ini banyak. Bikin kesal warga kondisi ini," ujar Anwar, Senin (14/9).
Menurutnya, banyaknya sampah ini akibat kurangnya kesadaran masyarakat.
Masih cukup banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan ke Sungai Cisadane
"Warga sini juga masih ada yang buang sampah ke sungai," ucapnya.
Dia menyebut para warga yang telah sadar peduli lingkungan telah berupaya mengimbau yang membuang sampah sembarangan agar Sungai Cisadane tidak tercemar.
"Apalagi kasihan juga kalau banyak sampah gini petugas membersihkannya ribet. Kemarin - kemarin juga banyak ikan yang mati dan mabok," kata Anwar.
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved