Aksi KKB Papua

Aksi Teror KKB Papua Jelang SU PBB, Seorang Pendeta Jadi Korban Tembak di Intan Jaya

Aksi teror Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua akhir-akhir ini karena ingin mencari perhatian dunia internasional menjelang Sidang Umum PBB

@Puspen_TNI
Pasukan TNI bersiaga menghadapi aksi teror KKB Papua 

Dengan kejadian tersebut, maka dalam seminggu terakhir, KKB Papua telah berulah sebanyak empat kali di Intan Jaya.

Sebelum pembunuhan terhadap Pendeta Yeremias Zanambani, aksi kekejaman KKB di Intan Jaya pada minggu ini di mulai pada Senin (14/9/2020).

Saat itu, dua tukang ojek mengalami luka tembak di lokasi yang sama tapi di waktu yang berdekatan.

Kedua korban bernama Laode Anas (34) yang terkena tembakan di lengan kanan, dan Fatur Rahman (23) yang mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian dahi dan hidung, serta perut menderita luka tembak.

Tiga hari berselang, KKB kembali beraksi di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa dan menyebabkan gugurnya Serka Sahlan dan seorang warga sipil, Bahdawi.

Terakhir, Babinsa Koramil Persiapan Hitadipa, Pratu Dwi Akbar Utomo gugur setelah mengalami luka tembak.

Teror di media sosial

Menurut keterangan Suriastawa, KKB Papua tak hanya melakukan gangguan keamanan di sejumlah wilayah, namun juga menyebar teror di media sosial.

Salah satunya pernyataan bahwa KKB akan mengincar setiap pesawat yang masuk ke wilayah pegunungan Papua.

"Pada hari ini, melalui akun medsosnya, salah satu pentolan gerombolan teroris separatis ini secara terbuka mengeluarkan pernyataan ancaman, intimidasi dan provokasi kepada seluruh penerbangan di Papua yang mengangkut personel TNI dan Polri," katanya.

Aksi teror KKB dalam sepekan

Polisi ketika melakukan olah TKP di rumah Ivan Sambom yang dijadikan tempat persembunyian KKB Papua usai menyerang Kantor Freeport di Kuala Kencana, Kamis (9/4/2020).
Polisi ketika melakukan olah TKP di rumah Ivan Sambom yang dijadikan tempat persembunyian KKB Papua usai menyerang Kantor Freeport di Kuala Kencana, Kamis (9/4/2020). (HUMAS POLRES MIMIKA via Kompas.com)

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam sepekan terakhir sudah ada tiga kali aksi teror KKB Papua.

Akibatnya, dua anggota TNI gugur, satu warga sipil tewas dan dua tukang ojek terluka.

Menurut Suriastawa, aksi KKB pertama terjadi di Intan Jaya pada Senin (14/9/2020) lalu.

Saat itu, dua tukang ojek mengalami luka tembak di lokasi yang sama, tapi di waktu yang berdekatan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved