Mutilasi

Selain Tinder, Kasus Mutilasi Manajer HRD Bikin Aplikasi RedDoorz Dicari, Apa Itu Tamu RedDoorz?

Baik dua pelaku dan korban mutilasi ternyata bukanlah warga apartemen Pasar Baru Mansion. Mereka tamu yang menyewa melalui aplikasi RedDoorz

Penulis: Desy Selviany |
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana didampingi Kabid Humas Kombes Yusri melintasi pelaku mutilasi yang merupakan sepasang kekasih. Pelaku dan korban menginap di apartemen Pasar Baru Mansion melalui aplikasi reddoorz. 

WARTAKOTALIVE.COM, SAWAH BESAR - Baik dua pelaku dan korban mutilasi ternyata bukanlah warga apartemen Pasar Baru Mansion.

Apartemen Pasar Baru Mansion menjadi tempat kejadian pertama (TKP) korban mutilasi Rinaldi Harley Wismanu.

Hal itu diungkapkan seorang narasumber yang merupakan penghuni apartemen yang terletak di Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Tower Pasar Baru Mansion, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat jadi TKP pertama mutilasi Renaldi Harley Wismanu, Jumat (18/9/2020)
Tower Pasar Baru Mansion, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat jadi TKP pertama mutilasi Renaldi Harley Wismanu, Jumat (18/9/2020) (Warta Kota/Desy Selviany)

Kasus Mutilasi Manajer HRD Bikin Aplikasi Tinder Trending, Apa Itu Tinder? Punya 30 Miliar Anggota?

Motif Pelaku Mutilasi Manajer HRD Kuras Harta, Umpan Pacar untuk Bercinta, Kuasai PIN ATM, Bunuh

Penghuni yang tidak mau disebutkan namanya itu menyebut tidak pernah mengenal pelaku berinisial LAS dan DAF.

Mereka juga tidak mengenal korban Rinaldi Harley Wismanu.

Menurut penghuni berinisial S, baik LAS, DAF, dan Rinaldi merupakan tamu RedDoorz

Sudah sejak enam bulan terakhir, 22 unit kosong di apartemen tersebut dialih fungsikan menjadi penginapan berbasis aplikasi.

Populasi Lansia di Jepang Naik, Kesempatan Emas Bagi Lulusan SMK untuk Dikirim sebagai Caregiver

"Mereka itu bukan penghuni sini. Mereka hanya tamu Red Doorz. Maka dari itu kami warga tidak ada yang kenal," jelas S ditemui di sekitar apartemen Jumat (18/9/2020).

Pria yang tinggal di lantai sembilan itu mengaku sudah kerap resah sejak pengelola apartemen menyewakan unit untuk menjadi penginapan.

Pasalnya mereka khawatir dengan tamu-tamu yang tidak dikenal.

VIDEO: Kelurahan Gelora Gelar Operasi Yustisi Covid 19 di Pasar Palmerah

Beberapa kali kerap mereka berpapasan di lift atau lingkungan sekitar apartemen.

"Bagaimana kami tidak khawatir. Kami para tetangga saling kenal. Tapi tiba-tiba saja kerap ada orang asing di sekitar apartemen ini," tutur S.

Mereka juga sudah sempat komplain ke pihak pengelola. Namun komplain itu tidak pernah ditanggapi oleh pengelola hingga akhirnya terjadi hal yang sudah dikhawatirkan sebelumnya.

"Benar saja kan ternyata ada pembunuhan seperti ini. Bagaiamana warga enggak ngamuk," paparnya.

UPDATE Kasus Covid-19 RI 18 September 2020: Pecah Rekor 4.088 Pasien Sembuh! 236.519 Orang Positif

Karena insiden itu, warga semakin khawatir dengan lingkungan tempat tinggal mereka.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved