Sekda DKI Meninggal
Pelepasan Jenazah Saefullah Penuhi Protokol Kesehatan, Ketua DPRD DKI: Kritik Tak Perlu Ditanggapi
“Semua menaati protokol kesehatan, dan jenazah pun di dalam peti dan tetap di ambulans."
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Mohamad Yusuf
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Pimpinan DPRD DKI Jakarta meminta, kritik soal upacara penghormatan terakhir dan pelepasan jenazah Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, tak perlu ditanggapi berlebihan.
Pimpinan parlemen Kebon Sirih, Jakarta Pusat itu menilai upacara digelar untuk menghormati dan mengapresiasi kinerja Saefullah selama di pemerintahan, termasuk penanganan Covid-19.
• 5 Hal Pokok yang Harus Diperhatikan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Saat PSBB Jakarta
• Diperiksa Polisi, Rombongan Pesepeda Viral Mengaku tidak Tahu yang Dilintasi adalah Jalan Tol
“(Kritik) nggak usah ditanggapi kita kasih penghormatan terakhir sambil lewat (mobil jenazah) di pemda (Balai Kota DKI). Ini adalah apresiasi kami sebagai sahabat dan partner kerja,” kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi kepada wartawan pada Jumat (18/9/2020).
Menurutnya, upacara itu dilakukan secara spontan di kalangan aparatur sipil negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta, terutama yang berkantor di Balai Kota DKI.
Selain itu, upacara tersebut juga digelar atas inisiatif Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sebagai bentuk kehormatan kepada Saefullah selaku ASN tertinggi.
“Semua menaati protokol kesehatan, dan jenazah pun di dalam peti dan tetap di ambulans,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Penasihat Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta ini.
Hal itu dikatakan Prasetyo untuk menanggapi adanya kritikan dari Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono.
Gembong menilai, upacara penghormatan kepada Saefullah lebih baik dilakukan di rumah sakit.
• HOAX, Rusmiati Istri Sekda DKI Jakarta Saefullah, Kritis dan Dirawat di ICU
• Ungkap Sosok Sekda DKI Saefullah Selama Bekerja, Anies: Ia Belum Pernah Pamit Pulang karena Sakit
“Penghormatan RS jauh lebih baik,” ujar Gembong kepada wartawan pada Jumat (18/9/2020).
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta menggelar upacara penghormatan terakhir dan pelepasan jenazah Saefullah di halaman Balai Kota, Jakarta Pusat pada Rabu (16/9/2020) petang.
Saefullah meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Rabu (16/9/2020) pukul 12.55 akibat terapar Covid-19.
Untuk menghormati jasa-jasanya, sejumlah pimpinan DPRD DKI termasuk Prasetyo Edi Marsudi dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik turut hadir dalam upacara itu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga turut hadir. (faf)
Upacara Pelepasan Jenazah Saefullah
pengkritik pelepasan jenazah Saefullah lebay
pelepasan jenazah Sekda DKI Jakarta Saefullah
Pemprov DKI gelar upacara pelepasan jenazah Sekda
Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi
protokol kesehatan
Komentar 4 Gubernur DKI kepada Sekda DKI Saefullah dari Jokowi sampai Anies, Kenapa Ahok Paling Beda |
![]() |
---|
Berikut Isi Surat Terbuka Rusmiati, Istri Sekda DKI Jakarta Saefullah: Terima Kasih |
![]() |
---|
Rusmiati Istri Sekda DKI Jakarta Saefullah, Sebarkan Surat Terbuka, ini Isinya |
![]() |
---|
Anies Baswedan Yakin Sekda Saefullah Wafat Syahid |
![]() |
---|
Klaim Nggak Ada yang Tertular Saat Upacara Pelepasan Jenazah Sefullah, Azas Tigor Dicap Lebay |
![]() |
---|