Sekda DKI Meninggal

Sekda DKI Meninggal, Anies: Saefullah Paling Sering Berbagi Suplemen kepada Kerabat

Apa saja kebiasaan Sekdi DKI Saefullah selama pandemi covid-19. Anies Baswedan pun menceritakan rekan kerjanya itu.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI pada Jumat (11/9/2020). 

Hal itu dikatakan Anies saat memimpin upacara pelepasan jenazah Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (16/9/2020). Dalam kesempatan itu, hadir Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik dan jajaran ASN di DKI Jakarta.

“Hari Selasa (8/9/2020), dalam sebuah rapat saya sampaikan dalam pengalaman saya bekerja bersama pak Sekda, tidak pernah beliau izin pamit karena sakit,” ujar Anies.

“Hari itu beliau pamit dan kemudian beberapa hari kemudian mengalami perawatan hingga akhirnya Allah Yang Maha Pengasih Allah Yang Maha Penyayang memanggilnya pulang pada pukul 12:55 tadi siang,” tambah Anies.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta berduka. Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah tutup usia pada Rabu (16/9/2020) pukul 12.55 di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

 Sebelum Meninggal Dunia, Saefullah Curhat Pengalamannya jadi Sekda DKI untuk Lima Gubernur

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, Saefullah meninggal karena shock sepsis irreversible dengan ARDS atau sindrom distres pernapasan akut bagi pasien terkonfirmasi Covid-19.

"Siang ini Bapak Saefullah telah berpulang. Bapak Saefullah meninggal karena shock sepsis irreversible dengan ARDS," kata Widyastuti berdasarkan keterangan yang diterima pada Rabu (16/9/2020).

Widyastuti menjelaskan, situasi ini menggambarkan Saefullah mengalami infeksi berat pada jaringan paru dan seluruh sistem tubuh akibat infeksi Covid-19. Karena itu, tidak bisa terjadi pertukaran oksigen yang memadai, sehingga menyebabkan gagal napas yang tidak dapat diperbaiki. 

SAEFULLAH SEMPAT MAU MAJU PILGUB DKI 2017

Dalam karirnya sebagai PNS nomor satu di Jakarta, Saefullah ternyata pernah masuk ke dalam bursa Cagub Gerindra.  

Kisah ini terjadi menjelang Pilkada DKI 2017. 

 Sebelum Meninggal Dunia, Saefullah Curhat Pengalamannya jadi Sekda DKI untuk Lima Gubernur

Ketika itu muncul Sekda DKI Saefullah masuk ke dalam bursa Cagub Partai Gerindra. 

Sehingga ketika itu bisa saja Saefullah maju di Pilgub DKI 2017. 

Kompas.com menulis bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendukung masuknya nama Sekretaris Daerah DKI Saefullah dalam bursa bakal calon Gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah 2017 oleh Partai Gerindra.

"Bagus dong. Tapi dia (Saefullah) mesti mengundurkan diri sebagai PNS," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (28/12/2015). 

 Sekda DKI Saefullah Meninggal Dunia, Sandiaga Uno Kenang Jasa dan Prestasi Almarhum Semasa Hidup

Basuki mengaku senang jika semakin banyak tokoh yang maju dalam Pilkada DKI 2017. Dengan demikian warga Jakarta akan semakin diuntungkan. Nantinya, para calon kepala daerah akan berlomba-lomba menunjukkan yang terbaik kepada warga Ibu Kota.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved