Berita Internasional
Seorang Nenek Berusia 70 Tahun Dirudapaksa dan Dipukuli, Pelaku Sempat Mendobrak Pintu Masuk Rumah
Seorang pria mendobrak pintu masuk rumah seorang nenek berusia 70 tahun yang kemudian memperkosanya hingga memukulinya.
Kejadian pemerkosaan terhadap perempuan 86 tahun itu menyulut amarah Komisi Perempuan Delhi, sebuah lembaga yang memerhatikan masalah keselamatan dan keamanan perempuan.
Lembaga tersebut mendesak aparat hukum untuk menghukum seberat-beratnya si pelaku.
Berdasarkan catatan dari Biro Kejahatan Nasional India, sepanjang tahun lalu terjadi tindak pemerkosaan yang dilaporkan sebanyak lebih dari 33.000 kasus.
Ini berarti setiap hari terjadi 91 kasus pemerkosaan, atau satu kasus per 16 menit.
Nenek Lagi Mandi Nyaris Jadi Korban Rudapaksa
Nenek berusia 76 tahun hampir saja menjadi korban rudapaksa seorang pria misterius.
Aksi kekerasan tersebut terjadi ketika si nenek sedang mandi tak jauh dari rumahnya di Desa Kuala Secapah, Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Senin (6/7/2020).
Menurut Kasat Reskrim Polres Mempawah, AKP Moch Riski Rizal, hingga saat ini korban maupun pihak keluarga belum membuat laporan resmi kepada pihak kepolisian terkait kasus percobaan pemerkosaan tersebut.
"Kita sudah cek TKP. Hingga sekarang dari korban dan pihak keluarga belum lapor. Kita sudah datang ke rumahnya."
"Kita berikan juga pemahaman. Karena kalau keluarga melapor jadi tindakan yang kita lakukan juga bisa sesuai hukum," ujar Riski Rizal.
Kendati demikian pihaknya tetap melalukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
"Tapi walaupun tidak atau belum melapor kita tetap selidiki dan sudah dikantongi ciri-ciri terduga pelaku."
"Mungkin saat ini keluarga sedang menenangkan neneknya. Karena syok saat akan dicoba diperkosa. Dan bawaan pikun juga dan belum stabil," ungkapnya.
Kasat menjelaskan sedikit kronologi kejadian upaya pemerkosaan tersebut, karena kondisi korban masih belum dapat diminta keterangan sepenuhnya.
"Informasi sementara, korban mandi di lokasi yang jaraknya 100 meter dari rumah. Saat nenek itu mandi ada seorang laki-laki, menyekap."