Liga Perancis
Ini Satu Kata yang Membuat Neymar 'Ngamuk' di Twitter, Mengaku Jadi Korban Rasisme
Neymar telah menyuarakan kekesalan dan penyesalannya karena tidak mengambil tindakan yang lebih keras terhadap pemain Marseille Alvaro Gonzalez.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Paris Saint-Germain menderita kekalahan saat melawan Marseille dengan skor tipis 0-1 dalam Le Classique.
Laga itu diwarnai drama ketegangan dan lima kartu merah dalam rangkaian pekan ketiga Liga Perancis di Stadion Parc des Princes, Prancis, Minggu waktu setempat atau Senin (14/9/2020) WIB.
Kemenangan Marseille dipersembahkan gol tunggal Florian Thauvin, sebelum tensi panas melahap laga antara dua seteru sepak bola Perancis era modern itu.
Video: Mantan Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl Meninggal Dunia
Neymar telah menyuarakan kekesalan dan penyesalannya karena tidak mengambil tindakan yang lebih keras terhadap pemain Marseille Alvaro Gonzalez atas tuduhan aksi rasisme oleh bek tersebut kepada mega bintang asal Brasil itu.
Paris Saint-Germain (PSG) kalah 0-1 dari Marseille pada Senin dalam lanjutan Ligue 1, tetapi laga tersebut dirusak oleh perkelahian di akhir pertandingan dengan lima pemain mendapatkan kartu merah karena terlibat dalam insiden itu.
• Pelatih PSG Lega Melihat Neymar Sudah Sembuh dari Covid-19
Neymar adalah pemain terakhir yang diusir lapangan karena menampar bagian belakang kepala Gonzalez dan ia menuduh bek asal Spanyol itu mengeluarkan perkataan rasisme saat ia meninggalkan lapangan.
Pemain Brasil itu kemudian mengungkapkan kekesalannya usai pertandingan di akun media sosial-nya terhadap Gonzalez.
"Satu-satunya penyesalan saya adalah tidak memukul wajah si bajingan itu," tulis pemain berusia 28 tahun itu di Twitter yang dikutip Goal pada Senin (14/9/2020).
"VAR menangkap kejadian itu dengan mudah," tulis Neymar seusai laga.
• Penusuk Ulama Syekh Ali Jaber Dikabarkan Idap Gangguan Jiwa, Ini Kata Pakar Psikologi Forensik