Banyak Sampah Mengambang di Sungai Cisadane, Warga Kewalahan Angkut Sampah Ranting ke Pinggir Sungai
“Apalagi kasihan juga kalau banyak sampah gini petugas membersihkannya ribet. Kemarin -kemarin juga banyak ikan yang mati dan mabok,” kata Anwar.
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG --- Banyaknya sampah yang mengambang di Sungai Cisadane membuat warga sekitar gusar.
Mereka pun menyayangkan mengenai kejadian ini.
Tumpukan sampah itu menggenangi Sungai Cisadane di Jalan Kali Pasir, Kota Tangerang pada Senin (14/9/2020).
Banyaknya sampah tersebut membuat warga sekitar geram.
Seperti yang diungkapkan oleh Anwar satu dari masyarakat setempat.
Ia menjelaskan sampah jenis limbah rumahan hingga ranting -ranting pohon itu tergenang di Sungai Cisadane.
Bahkan petugas tampak kewalahan mengangkut sampah jenis ranting pohon. Mereka harus bersusah payah mengevakuasi sampah ranting ini ke pinggir sungai.
“Biasanya ada saja sih sampah, tapi siang ini banyak. Bikin kesal warga kondisi ini,” ujar Anwar, Senin (14/9/2020).
Menurutnya, banyaknya sampah ini akibat kurangnya kesadaran masyarakat. Masih cukup banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan ke Sungai Cisadane.
“Warga sini juga masih ada yang buang sampah ke sungai,” ucapnya.
Dia menyebut para warga yang telah sadar peduli lingkungan telah berupaya mengimbau yang membuang sampah sembarangan agar Sungai Cisadane tidak tercemar.
“Apalagi kasihan juga kalau banyak sampah gini petugas membersihkannya ribet. Kemarin -kemarin juga banyak ikan yang mati dan mabok,” kata Anwar.
Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), senantiasa melakukan pembersihan Sungai Cisadane dari berbagai sampah tak terkecuali limbah medis.
Kepala DLH, Dedi Suhada, mengungkapkan, terkait sampah di Sungai Cisadane. Pemkot melalui DLH telah bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
“Kami sudah berkomunikasi, pihak Kementerian KLHK juga sudah mengecek dan terjun langsung mengambil sampel air Sungai Cisadane,” ungkap Dedi kepada Wartakotalive.com, Minggu (6/9) lalu.