PSSI
Shin Tae-yong Masih Punya Pekerjaan Rumah di Timnas U-19
Timnas U-19 mengakhiri penampilannya di International U-19 Frineldy Tournament 2020 dengan hasil imbang 3-3 saat melawan Arab Saudi, Jumat (11/09/2020
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
Dalam laga yang digelar di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri, itu Timnas U-19 mencetak tiga gol melalui Irfan Jauhari pada menit ke-45, Saddam Gaffar di menit ke-52, dan Braif Fatari pada menit ke-90.
Sedangkan, tiga gol Arab Saudi dilesakkan oleh Khalil Ibrahim Alabsi pada menit ke-27 (penalti), Mohammed Khalil Marran di menit ke-33 (penalti), dan Essa Khaleel Althekralla pada menit ke-37.
Hasil itu membuat Timnas U-19 menyelesaikan turnamen itu di posisi juru kunci dengan raihan satu poin dari tiga kali permainan.
Sementara, Arab Saudi finish di posisi ketiga dengan raihan satu poin.
Di dua laga sebelumnya, Timnas U-19 kalah 0-3 dari Timnas Bulgaria U-19 pada Sabtu (05/09/2020).
Skuad Garuda Nusantara juga kalah 1-7 dari Timnas Kroasia U-19 pada Selasa (08/09/2020).
Usai pertandingan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang tampil tidak kenal menyerah. Padahal, sempat tertinggal tiga gol di babak pertama.
"Terima kasih kepada pemain yang telah bekerja keras. Babak pertama kami sudah bagus, namun ada beberapa kekurangan yang bisa dimanfaatkan Arab Saudi menjadi gol. Tetapi babak kedua, pemain sanggup bermain lebih baik," kata Tae-yong dikutip dari pssi.org.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut berujar bahwa masih banyak kekurangan Timnas U-19 yang dibenahi, terutama terkait fisik pemain.
"Pada tiga kali uji coba yang telah dijalani, terlihat pertahanan menjadi pekerjaan rumah. Kami akan memolesnya menjadi lebih baik lagi. Stamina pemain juga harus makin ditingkatkan," ujar Tae-yong.
Jangan Cepat Puas
Hal senada dikatakan Braif yang jadi penyelamat kekalahan Timnas U-19 lewat golnya.
Pemain yang berposisi sebagai penyerang tersebut mengatakan bahwa keberhasilan timnya menahan imbang Arab Saudi berkat kerja keras yang ditunjukan seluruh pemain.
Seluruh pemain Timnas U-19 juga mampu menjalankan setiap instruksi dan arahan yang diberikan tim pelatih. "Kami semua sudah bekerja keras. Meski tertinggal tiga gol, kami sanggup mengejar," kata Braif.
Meski memuji performa teman-teman setimnya, Braif menilai perjalanan Timnas U-19 masih panjang ke depannya. Masih banyak yang perlu diperbaiki dan dibenahi dalam segi permainan.