Timnas

Shin Tae-yong Soroti Fisik Pemain Timnas U-19 Setelah Dua Kali Kalah di Turnamen Persahabatan

Dari dua pertandingan yang sudah dimainkan Timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong menyoroti permasalahan kondisi fisik para pemainnya di lapangan.

Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Murtopo
Istimewa/PSSI
Para pemain Timnas U-19 Indonesia mendapatkan materi latihan pemulihan oleh Shin Tae-yong di Lapangan NK Mura, Hlapi?ina, pada Rabu (9/9/2020) waktu setempat. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong kembali menyoroti kondisi fisik para pemainnya pada saat berlaga di International U-19 Friendly Tournament 2020.

Skuat Garuda Muda sudah menjalani dua pertandingan di International U-19 Friendly Tournament 2020 menghadapi Bulgaria dan Kroasia.

Dari dua pertandingan itu, Timnas U-19 Indonesia harus rela menelan kekalahan dengan skor besar.

Pada saat berhadapan dengan Bulgaria, Timnas U-19 dikalahkan dengan skor 3-0.

Pengamat Sepak Bola, Mohamad Kusnaeni, Anggap Timnas U-19 Dapat Keuntungan dari Kroasia

Sedangkan, saat ditantang tuan rumah Kroasia, Timnas U-19 Indonesia harus rela dipermalukan dengan skor telak 7-1.

Dari dua pertandingan yang sudah dimainkan Timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong menyoroti permasalahan kondisi fisik para pemainnya di lapangan.

Menurut Shin, para pemainnya sangat terlihat memaksakan bermain selama 90 menit penuh.

Bagas Kaffa Berambisi Bawa Timnas U-19 Dapat Hasil Bagus Lawan Arab Saudi Setelah 2 Kali Kalah Telak

"Kita bisa lihat mereka berusaha bermain 90 menit semua. Artinya mereka coba mengatur sendiri nafas mereka," kata Shin Tae-yong dalam sebuah wawancara dengan PSSI TV.

Seharusnya, lanjut Shin Tae-yong, yang perlu dilakukan para pemainnya adalah memaksimalkan potensi yang dimilikinya.

Para pemain harus bisa bekerjasama dengan baik, dan bukan memaksakan kehendak seperti keinginan pribadinya.

PSSI Sudah Dapat Kepastian, Elkan Baggott Segera Gabung ke TC Timnas U-19 di Kroasia

Terlebih, kondisi fisik para pemain Timnas U-19 Indonesia memang belum maksimal.

"Jadi seharusnya pemain bisa bekerja sama dan memaksimalkan dirinya. Mereka harus mengerti sampai menit ke berapa mereka bisa bermain," ucapnya.

Jika semua pemain mampu bekerjasama dengan baik, maka organisasi permainan bisa disusun dengan rapih di lapangan.

Para pemain Timnas U-19 Indonesia bisa mengatur tempo kapan harus menyerang dan bertahan.

Selain itu, jika kondisi fisik mendukung, para pemain bisa dengan mudah mengalirkan bola dari kaki ke kaki serta menjalankan setiap strategi yang diinginkan tim pelatih.

"Baru setelah itu kita bisa atur tempo permainan kita. Dan pelatih bisa membuat taktik yang lebih baik berdasarkan kemampuan pemain," jelas Shin Tae-yong.

Lebih lanjut, evaluasi terbesar Shin Tae-yong kepada pemainnya yaitu jangan pernah memaksakan bisa bermain selama 90 menit di lapangan, jika belum sanggup.

"Jadi pesan saya jangan pernah mengatur nafas sendiri untuk dapat bermain 90 menit," tutup mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut.

Timnas U-19 Indonesia masih akan ditantang Arab Saudi di pertandingan terakhir International U-19 Friendly Tournament 2020.

Pertarungan kedua tim tersebut akan berlangsung pada Jumat (11/9/2020) mendatang, di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved