Jakob Oetama Meninggal Dunia
Jusuf Kalla Akan Lepas Jenazah Bapak Jakob Oetama di Taman Makam Pahlawan Kalibata
Jenazah pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama siap dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH -- Jenazah pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama siap dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan menjadi inspektur upacara pemakaman.
Iring-iringan tentara terlihat sudah tiba di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (10/9/2020) pukul 09.30 WIB.
Sebuah mobil jenazah berwarna putih juga sudah terparkir di depan pintu masuk halaman.
Pukul 09.40 WIB mendiang Jakob Oetama tengah diberi pemberkataan terakhir.
Terlihat Ketua MPR RI Bambang Soesatyo sudah tiba di lokasi untuk menerima mendiang Jakob Oetama untuk diserahkan kepada negara.
Memakai jas hitam, Bambang langsung bergegas masuk ke dalam halaman Kompas Gramedia.
Rencananya pukul 10.00 WIB keluarga Jakob Oetama akan memberi sambutan terlebih dahulu sebelum akhirnya menyerahkan mendiang kepada negara pukul 10.20 WIB.

"Pemakaman Bapak Jakob Oetama di Taman Makam Pahlawan Kalibata sebagai penghargaan atas Bintang Mahaputra Utama yang diterima tahun 1973," ujar Corporate Communication Director Rusdi Amral dalam keterangan tertulisnya.
Jakob Oetama mendapatkan penghargaan itu ketika menjabat sebagai anggota MPR RI.
Rusdi mengatakan, rencananya di Taman Makam Pahlawan nanti, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan menjadi inspektur upacara prosesi pemakaman.
Diketahui sebelumnya pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama meninggal dunia, Rabu (9/9/2020) di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kepala Gading, Jakarta Utara.
Beliau meninggal sekira pukul 13.30 WIB karena penyakit lemah jantung yang dialaminya.
Anies Baswedan Takziah Rabu Malam, Mengaku Kagum dengan Jakob Oetama Sejak Kuliah
WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi persemayaman pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama.
Anies Baswedan ternyata sudah mengagumi Jakob sejak masa kuliah di Universitas Gajah Mada (UGM).
Anies tiba di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat pada Rabu (9/9/2020) pukul 23.00 WIB.
Video: Karangan Bunga Banjiri Palmerah, Ratusan Ucapan Duka Cita Wafatnya Jakob Oetama
Masih memakai seragam dinas berwarna putih Pemprov DKI Jakarta Anies menyambangi jenazah.
Sekitar 15 menit Anies bertakziah di Gedung Kompas Gramedia.
• Tokoh Besar Pers Nasional, PWI: Jakob Oetama adalah Sosok Jalan Tengah
• Juru bicara Presiden: Jakob Oetama Semasa Hidupnya Merupakan Mercusuar Pers Indonesia
Usai bertakziah, Anies sampaikan duka yang mendalam terhadap kepergian jurnalis senior itu.
Anies mengenang masa-masanya pertama kali bertemu dengan cendikiawan media massa itu.
Ketika itu Anies masih berkuliah di UGM dan mendapatkan undangan dari Kompas untuk berdiskusi langsung dengan Jakob Oetama.
Dalam diskusi itu, banyak kesan mendalam yang dirasakan Anies.
Di antaranya pemikiran-pemikiran Jakob Oetama untuk Indonesia.
• Jakob Oetama Tutup Usia, Karangan Bunga dari Tokoh Berjejer di Depan Gedung Kompas Gramedia
"Dalam setiap diskusinya beliau selalu bicarakan bangsa dan negara. Jarang sekali beliau bicara soal dirinya," ujar Anies ditemui perwarta.
Bahkan kata Anies, kebiasaan Jakob berbicara tentang kemajuan Indonesia masih ditemui sampai puluhan tahun kemudian.
Anies kembali mendapat kesempatan berdiskusi dengan Jakob di ruangan Jakob Oetama pada tahun 2016 dan 2017 lalu.
"Tahun itu menjadi pertemuan terakhir saya dengan mendiang Jakob Oetama," jelas Anies.
• Juru bicara Presiden: Jakob Oetama Semasa Hidupnya Merupakan Mercusuar Pers Indonesia
Beberapa pemikiran yang dituangkan Jakob ketika diskusi ialah terkait kebersatuan Indonesia, pemerintahan yang bersih dan demokratis.
Anies berharap, pemikiran-pemikiran Jakob dapat diteruskan oleh generasi muda Indonesia.
Orang nomor satu di DKI Jakarta itu juga mengucapkan bela sungkawa terhadap kepergian jurnalis tiga zaman itu.
"Terima kasih atas karya-karya Pak Jakob untuk Jakarta ini. Bukan hanya karena medianya tapi juga banyak karya yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat DKI," ucapnya.
• Jakob Oetama Tutup Usia, Karangan Bunga dari Tokoh Berjejer di Depan Gedung Kompas Gramedia
Anies mengaku akan meluangkan waktu untuk ke pemakaman Jakob Oetama. Ia berencana mengatur jadwal untuk tiba di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Diketahui rencananya, mendingan Jakob Oetama akan disemayamkan sementara di loby Kompas Gramedia sampai Kamis (10/9/2020) siang.
Setelah itu Jakob akan dibawa ke Taman Makam Pahlawan Kalibata untuk disemayamkan terakhir kalinya.
Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama meninggal dunia, Rabu (9/9/2020) di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kepala Gading, Jakarta Utara.
• Ucapkan Belasungkawa untuk Jakob Oetama, Wali Kota Bekasi: Beliau Tokoh Pers Nasional Luar Biasa
Beliau meninggal sekira pukul 13.30 WIB karena penyakit lemah jantung yang dialaminya.
Profil Pendiri Sekaligus Presiden Komisaris Kompas Gramedia
Salah satu tokoh penting pers Indonesia, Jakob Oetama, wafat dalam usia 88 tahun pada hari Rabu (9/9/2020).
Sebelum wafat, Jakob Oetama dirawat di rumah sakit selama dua minggu.
Jakob Oetama selama berkiprah di industri media, telah mendapat banyak penghargaan, termasuk gelar doktor honoris causa.
• Jusuf Kalla Dijadwalkan Pimpin Pemakaman Jakob Oetama di Taman Makam Pahlawan Kalibata
Pendiri harian Kompas yang menjabat Presiden Komisaris Kompas Gramedia Jakob Oetama Raih Penghargaan Achmad Bakrie.
Penghargaan Achmad Bakrie Untuk Negeri ditujukkan untuk tokoh-tokoh yang telah berjasa dalam kehidupan intelektual bagi bangsa Indonesia.
Pada Penghargaan Achmad Bakrie ke-17 yang digelar di XXI Ballroom Djakarta Theater, Jakarta itu, ada empat tokoh inspirasional yang terpilih.
Salah satunya adalah Jakob Oetama seorang wartawan atau Presiden Komisaris Kompas Gramedia.
• BREAKING NEWS: Kabar Duka Pendiri Kompas Gramedia Jakob Oetama Meninggal Dunia
Jakob Oetama lahir di sebuah desa bernama Desa Jowahan, 500 meter sebelah timur Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 27 September 1931.
Jakob merupakan putra pertama dari 13 bersaudara.
Ayahnya bernama Raymundus Josef Sandiyo Brotosoesiswo seorang pensiunan guru Sekolah Rakyat di Sleman, Yogyakarta dan ibunya bernama Margaretha Kartonah.
Cita-cita awal Jakob adalah menjadi pastor. Namun, pekerjaan ayahnya sebagai guru membuat Jakob untuk tidak melanjutkan cita-cita awalnya.
• Jakob Oetama Tutup Usia, Ini Profil Pendiri Sekaligus Presiden Komisaris Kompas Gramedia
Saat ini Jakob Oetama dikenal sebagai salah satu pendiri Kompas Gramedia Group bersama dengan Petrus Kanisius (PK) Ojong.
Data Pribadi
Nama : Jakob Oetama
Nama kecil : Raden Bagus To
Tempat, tanggal lahir: Magelang, 27 September 1931
Agama: Katolik
Alamat: Rumah Jalan Sriwijaya 40, Kebayoran, Jakarta Selatan
• Pesan Jakob Oetama: Jurnalis itu Harus Menggali Makna dari Peristiwa Jadi Pembaca Dapat Pencerahan
Kantor Gedung Kompas Gramedia, Jalan Palmerah Selatan No.26-28, RT 04/RW02, Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10270
Ayah : Raymundus Josef Sandiyo Brotosoesiswo
Ibu : Margaretha Kartonah
Saudara : Hendroatmodjo, Soenarko, Prayogo
Anak : Lilik Oetama, Irwan Oetama
Cucu : Geraldine Oetama
(m24)