Virus Corona Jabodetabek

Tujuh Pejabat Utama Pemprov DKI yang Sempat Positif Covid-19 Sudah Beraktivitas Lagi

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tujuh pejabat utama di pemprov yang terpapar Covid-19, sudah kembali beraktivitas.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Dok BNPB
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti 

WARTAKOTALIVE, TEBET - Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tujuh pejabat utama di pemprov yang terpapar Covid-19, sudah kembali beraktivitas.

Mereka telah menjalani isolasi mandiri selama 10-14 hari sesuai ketentuan kesehatan.

“Ya (sudah kembali beraktivitas) pokoknya pada saat sudah hari ke-14, terus (hasilnya) bagus bisa langsung beraktivitas,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti usai menghadiri acara peresmian RS Brawijaya Hospital Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (9/9/2020).

Jaksa Pinangki Jual Nama Orang untuk Yakinkan Djoko Tjandra Urus Fatwa MA, Siapa?

Widyastuti mengatakan, pihak yang terpapar Covid-19 harus mengikuti standar operasional prosedur (SOP) penanganan Covid-19.

Misalnya, isolasi mandiri selama 10-14 hari, kemudian dilihat dari hasil perkembangannya.

“Begitu sudah sehat, langsung beraktivitas."

Jaksa Pinangki Sewa Apartemen Rp 75 Juta per Bulan, Duit dari Djoko Tjandra Diduga Mengalir ke Adik

"Poinnya bahwa semua secara pedoman 10 hari, tapi kami tetap 14 hari isolasi."

"Kemudian tidak menunjukkan gejala apapun dan kondisinya bagus, ya bisa langsung beraktivitas,” ujar Widyastuti.

Menurutnya, selama ini Pemprov DKI Jakarta terus menerapkan protokol kesehatan di lingkungan kerja pegawai.

Mulai 1 Oktober 2020, Zoom Hingga Twitter Kena Pajak Pertambahan Nilai 10 Persen

Misalnya, mewajibkan memakai masker saaat bekerja dan menjaga jarak aman antar-pribadi.

Pemerintah juga menerapkan pola bekerja dari rumah 50 persen dan bekerja di kantor 50 persen.

“Hampir 50 persen (penderita) data DKI adalah asimtomatik (tidak bergejala) dan kasus tertinggi di usia 19-30 tahun.”

Novel Baswedan, Istri, dan Empat Anaknya Sembuh dari Covid-19 Setelah 11 Hari Isolasi Mandiri

“Mereka seperti kelihatan sehat, tapi potensi nularin itu sama."

"Itu yang dikhawatirkan karena mobilitasnya juga sangat tinggi,” tambahnya.

Sebelumnya, tujuh pejabat utama di lingkungan pemprov sempat terpapar Covid-19.

DAFTAR 11 Kabupaten/Kota dengan Kasus Aktif Covid-19 Lebih dari Seribu, Mayoritas di Jakarta

Mereka kemudian menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, dua dari tujuh orang yang terpapar Covid-19 adalah petinggi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

Sementara, lima orang lainnya adalah pejabat eselon II-A dan II-B, rinciannya:

DAFTAR 100 Negara yang Aman Dikunjungi di Tengah Pandemi Covid-19, Jerman Nomor Satu

- Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasruddin;

- Ketua TGUPP Amin Subekti;

- Asisten Pemerintah Setda DKI Jakarta Reswan W Soewaryo;

- Kepala Biro Pemerintahan Setda DKI Jakarta Premi Lesari;

- Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI Jakarta Hendra Hidayat;

- Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Suzi Marsitawati; dan

- Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup Afan Adriansyah Idris.

Pilkada di Tengah Pandemi Covid-19: Jari Tak Dicelup Tinta Setelah Mencoblos, tapi Ditetes

Mereka dinyatakan positif Covid-19 saat melakukan pengetesan mandiri ataupun yang digelar Pemprov DKI.

Pengetesan dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan para pejabat tersebut dalam melayani masyarakat.

“Dari tes swab itu, sejumlah pejabat hasil tesnya positif."

Tak Ingin Maju Jadi Calon Guberinur DKI Lagi, Ahok: Kuda yang Baik Tidak Makan Rumput di Belakangnya

"Mereka yang diduga positif Covid-19, saat ini melakukan isolasi mandiri dan tetap menjalankan tugas dari rumah,” kata Saefullah berdasarkan keterangan tertulis, Jumat (28/8/2020).

Meski demikian, mereka sekarang sudah beraktivitas kembali.

Mereka bahkan telah mengikuti acara pelantikan tujuh pejabat tinggi pratama yang dilantik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (4/9/2020) lalu.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 8 September 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 48.393 (23.9%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 36.342 (18.4%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 15.852 (7.9%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 13.045 (6.4%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 12.746 (6.5%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 8.903 (4.5%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 7.832 (3.9%)

BALI

Jumlah Kasus: 6.549 (3.2%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 5.277 (2.6%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 4.786 (2.4%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 4.162 (2.1%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 4.024 (2.1%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 3.323 (1.6%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 2.910 (1.4%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 2.875 (1.5%)

RIAU

Jumlah Kasus: 2.831 (1.3%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 2.807 (1.4%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 2.225 (1.1%)

ACEH

Jumlah Kasus: 2.054 (1.0%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 2.206 (1.1%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 1.900 (1.0%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 1.717 (0.9%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 1.595 (0.8%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 1.259 (0.6%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 941 (0.5%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 711 (0.4%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 466 (0.2%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 455 (0.2%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 435 (0.2%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 394 (0.2%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 304 (0.2%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 257 (0.1%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 250 (0.1%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 209 (0.1%). (*)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved