Kabar Artis
Pihak Pro Active Gugat Balik Syakir Daulay Rp 500 miliar Atas Tudingan Pencemaran Nama Baik
Polemik Syakir Daulay dan Pro Active bermula dari jual beli akun YouTube milik Syakir Daulay.
Penulis: Bayu Indra Permana | Editor: Feryanto Hadi
"Dihentikan sementara, kan kasusnya belum selesai. Yang kami klaim dari pihak kami ada hak yang belum kami terima, ya karena mediasinya belum terpenuhi atau kasusnya belum selesai, otomatis hak Syakir belum balik," kata Haris Azhar.
Secara terpisah, Abdul Fakhridz mengatakan kliennya telah memberikan hak kepada Syakir Daulay terakhir kali pada Agustus 2020.
Berkait dengan penghentian sementara pembayaran royalti, Abdul mengatakan, pihaknya belum terpikirkan ke arah sana.
"Sementara belum ada," kata Abdul.
"Intinya kami enggak tahan-tahan, enggak ada sampai setahun gitu.
Begitu kita dapat, ya, sudah langsung (bayar).
Ya mungkin ada tertunda itu, ya, mungkin dari partner kami yang tertunda, biasanya begitu," kata Owner Pro Aktif, Agi Sugiyanto.
Merasa dirugikan
Berkaitan dengan perseteruannya dengan Syakir Daulay, Agi Sugiyanto, merasa dirugikan.
"Karena saya dirugikan banyak hal.
Satu secara materil yang kedua secara immateril, nama baik saya gitu kan.
Akhirnya yang ketiga waktu saya kebuang," ungkap Agi.
Agi juga menyinggung persoalan barang bukti yang siap dihadirkan di dalam persidangan kasus dugaan wanprestasi.
"Saya mah tanggapinnya santai-santai aja karena memang saya punya data semua, saya punya saksi semua, faktanya ada.
Jadi kalau mereka menggugat saya, ya silakan saja," kata Agi.