Pilkada Depok

Paslon Pilkada Depok Mohammad Idris-Imam Budi Dapat Dukungan dari Ikatan Alumni Santri

Ikatan Keluarga Santri Depok ikut memberi dukungan untuk paslon Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono

Wartakotalive/Vini Rizki Amelia
Bakal calon wakil wali kota Depok Imam Budi Hartono menerima kaos sebagai bentuk simbolis dukungan Ikatan Santri Kota Depok kepada pasangan Mohammad Idris - Imam di Pilkada Depok 2020 di Pondok Pesantren Al Maunah piminan Ustaz Nurjaya, Jalan Pitara Raya, Pancoran Mas, Kota Depok, Sabtu (5/9/2020) malam. 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK -- Sejumlah dukungan terus mengalir bagi pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono.

Kali ini, dukungan datang dari Ikatan Keluarga Santri Depok (IKSD) yang turut mendeklarasikan pemenangan untuk pasangan Idris-Imam di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Depok 2020.

Ketua Panitia Aris Trisna mengatakan, IKSD adalah ikatan alumni santri dari berbagai pondok pesantren di luar daerah yang tinggal di Kota Depok, dan santri luar yang tinggal di Depok.

"Kita kumpulan keluarga Santri Depok menyatakan mendukung pasangan Idris-Imam di Pilkada Depok," kata Aris kepada wartawan di Pondok Pesantren Al Maunah pimpinan Ustaz Nurjaya, Jalan Pitara Raya, Pancoran Mas, Depok, Sabtu (5/9/2020) malam.

BREAKING NEWS: Pasangan Idris-Imam Mau Daftar ke KPU Kota Depok, Massa Bagikan Masker

Inisiator Deklarasi IKSD Roni Sondri memaparkan alasan IKSD mendeklarasikan mendukung pasangan Idris-Imam karena figur.

Di mana Idris, kata Roni, memiliki latar belakang seorang santri.

"Pak Idris guru kami, dia juga alumni Pondok Pesantren Moderen Gontor, " kata Roni yang juga jebolan Ponpes Gontor ini.

Cegah Penyebaran Covid-19, Pasangan Idris - Imam Daftar ke KPU Kota Depok Tanpa Arak-Arakan

Dengan deklarasi ini, Roni mengaku pihaknya akan mendukung penuh kemenangan pasangan Idris - Imam di Pilkada Depok 2020.

Pengusaha ini juga meyakini jika pasangan Idris - Imam akan menang lantaran banyaknya dukungan dari semua elemen masyarakat untuk memilih keduanya.

"Dari sini saja, khusus alumni Gontor di Depok ada 500 orang yang notebennya warga Depok. Ini bisa lebih," papar Roni.

Aktivis 98 Rama Pratama Sebut Pradi-Afifah Lawan Enteng PKS di Pilkada Depok 2020

Jika nantinya Idris - Imam menang, Roni mewakili IKSD berpesan agar keduanya dapat menjalanlan amanah sebagai pemimpin untuk kemajuan Kota Depok yang lebih baik lagi.

"Ponpes di Depok lebih diperhatikan dan juga pembangunan sekolah-sekolah," kata Roni.

Masih di lokasi yang sama, Imam Budi Hartono mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan IKSD kepada dirinya dan Idris.

"Kami akan mengusahakan aspirasi dari para santri di Depok, jika pasangan Idris-Imam terpilih di Pilkada Depok, " akunya Imam.

FOLLOW US 

Cegah Penyebaran Covid-19, Pasangan Idris - Imam Daftar ke KPU Kota Depok Tanpa Arak-Arakan

Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Depok Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono tak akan melakukan arak-arakan saat mendaftarkan diri ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok.

Hal itu dilakukan keduanya sebagai bentuk nyata mendukung pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19.

Pagi ini, kedua pasangan yang diusung koalisi Tertata Adil Sejahtera (TAS) dijadwalkan akan mendatangi Kantor KPU Kota Depok tanpa mengerahkan massa.

 Deklarasikan Idris - Imam, Koalisi TAS Ingatkan Politik Santun di Pilkada Depok 2020

 Koalisi Bangkit di Atas Angin, Pradi Minta Tetap Kerja Keras di Pilkada Depok

"Kami mengikuti instruksi Kemendagri untuk tetap melakukan protokol kesehatan, makanya tidak ada pengerahan massa yang besar," papar Juru Bicara Koalisi TAS Hj Qonita Lutfiyah kepada Warta Kota, Minggu (6/9/2020).

Idris - Imam sedianya mendatangi Kantor KPU pada pukul 10.00 dan hanya didampingi oleh ketua dari masing-masing partai politik.

"Ini semua kami lakukan sesuai instruksi Mendagri agar tidak menyebabkan kerumunan,"

"Tetapi kalaupun nanti ternyata banyak yang ikut dalam pendaftaran, kami tidak bisa mencegahnya, namun tetap kami ingatkan agar tetap menjaga protokol kesehatan," papar Qonita.

 Siap Dampingi Mohammad Idris di Pilkada Depok, Ini Ungkapan Hasbullah Terkait Koalisi Tertata Adil

Bentuk dukungan lain yang dilakukan dalam mencegah penyebaran Covid-19 juga dilakukan pasangan Idris- Imam dengan melakukan bagi-bagi masker dan hand sanitizer.

Qonita mengaku, pihaknya akan mengerahkan beberapa tim relawan untuk melakukan aksi kemanusiaan tersebut.

Kalah Jumlah Kursi di Parlemen, Idris Optimis Menangi Pilkada Depok 2020

Dalam orasinya, bakal calon wali kota Depok 2020 Mohammad Idris mengatakan, pihaknya tak gentar untuk terus maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Depok meski hanya didukung oleh 4 partai.

Sebab, dengan sedikitnya dukungan, dirinya tetap optimis dapat meraih kesuksesan dengan perolehan suara 60 persen di atas lawan.

Idris yang berpasangan dengan Imam Budi Hartono ini pun mengajak partai pendukungnya yakni PKS, PPP, Demokrat dan Partai Berkarya untuk terus bekerja demi kemenangan yang menjadi tujuan parpol yang tergabung dalam koalisi Tertata Adil Sejahtera (TAS) itu.

"Jumlah kursi kita di parlemen itu memang sedikit (dibanding lawan) tapi satu kursi itu jumlah suaranya ribuan," papar Idris dalam deklarasinya di Hotel Bumi Wiyata, Beji, Depok, Jumat (4/9/2020).

 VIDEO: Adly Fairuz Minta Izin Warga Karawang Usai Daftarkan Diri ke KPU

Bila diulas, jumlah kursi parlemen yang dimiliki koalisi TAS memang hanya berjumlah 17 kursi, dengan pembagian PKS 12 kursi, Demokrat 3 kursi, dan PPP 2 kursi.

Sedangkan Partai Berkarya merupakan partai pendukung yang berasal dari non parlemen.

Idris juga mengajak kubu lawan untuk dapat berkompetisi secara santun.

"Jangan sampai kebaikan itu dilupakan, kita harus bisa berkompetisi secara santun," tutur Idris.

Bicara kubu koalisi Bangkit yang mengusung pasangan Pradi Supriatna - Afifah Alia, koalisi TAS memang memiliki jumlah kursi yang jauh lebih sedikit.

Koalisi Bangkit meraih total kursi di parlemen sebanyak 33 kursi yakni Partai Gerindra 10 kursi, PDI Perjuangan 10 kursi, PKB 3 kursi, PAN 4 kursi, Golkar 5 kursi, dan PSI 1 kursi.

 Aktor Robert Pattinson Terinfeksi Virus Corona, Begini Nasib Film The Batman

Bawaslu Kota Depok Siap Kawal Pendaftaran Paslon di Pilkada Depok

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok siap ngawal pendaftaran pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok di Pilkada Kota Depok 2020.

Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Kota Depok, Luli Barlini meski hasil swab test massal gelombang ketiga belum keluar.

"Bawaslu akan mengerahkan petugas yang sudah menjalani swab test dan dinyatakan negatif untuk mengawasi pendaftaran di Pilkada Depok," kata Luli Barlini, Kamis (3/9/2020).

Menurut Luli, potensi-potensi pelanggaran yang kerap terjadi di Pilkada adalah ijazah paslu dan surat resmi dukungan partai politik yang tidak sesuai dengan aslinya.

Oleh sebab itu, ia meminta agar KPU Kota Depok membuka akses seluas-luasnya agar Bawaslu Kota Depok dapat meneliti berkas persyaratan para pasangan calon.

"Banyak potensi-potensi pelanggaran persyaratan administrasi. Salah satunya adalah ijazah. Ijazah palsu menjadi sorotan di sejumlah pilkada," tandas Luli.

Luli menyatakan bahwa Bawaslu Kota Depok akan menerjukan seluruh pasukan untuk mengawasi jalannya Pilkada Kota Depok. Diperkirakan pekan depan Bawaslu sudah full tim.

"Kami masih menunggu hasil swab test massal ketiga. Bila nanti ada yang dinyatakan poisitif, maka kami meminta bantuan Bawaslu Provinsi Jawa Barat agar full tim," tutur Luli.

Sementara itu disebutkan bahwa pendaftaran pasangan calon di Pilkada Depok dibuka KPU Kota Depok mulai 4 - 6 September 2020.

Direncanakan pasangan Pradi Supriatna-Afifah Alia mendaftarkan pada Jumat (4/9/2020) siang.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved