Viral Semburan Mirip Lumpur di Jatisampurna Bekasi, Begini Penjelasan Polisi

Kejadian itu sekiar pukul 08.00 WIB di perkarangan Kranggan Water Park di Jalan Lembur 1 RT 02 RW 04, Kelurahan Jatirangga.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Murtopo
zoom-inlihat foto Viral Semburan Mirip Lumpur di Jatisampurna Bekasi, Begini Penjelasan Polisi
Istimewa
Beredar sebuah video seperti lumpur menyembur tinggi ke atas di pekarangan tempat kolam renang di Kranggan, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (5/9/2020).

Laporan reporter Wartakotalive.com, Muhammad Azzam

WARTAKOTA, BEKASI---- Beredar sebuah video terjadi semburan seperti lumbur tinggi ke atas di salah satu perkarangan tempat kolam renang di Kranggan, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (5/9/2020).

Dalam video yang beredar berdurasi 19 detik itu nampak semburan layaknya lumpur dari dalam tanah.

Sekitar lokasi semburan tampak tergenang air.

Salah seorang yang merekam video itu juga sempat terkejut dan menyebut semburan lumpur ini mirip di Lapindo Sidoarjo.

"Semburan lumpur kayak Lapindo di sekitaran Kranggan Bekasi," ucap oranv dalam video itu.

Gudang RSUD Kabupaten Bekasi Terbakar, Pelayanan Rumah Sakit Tetap Berjalan Normal

Kanit Reskrim Polsek Pondok AKP Supriyanto membenarkan peristiwa video viral tersebut.

Kejadian itu sekiar pukul 08.00 WIB di perkarangan Kranggan Water Park di Jalan Lembur 1 RT 02 RW 04, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.

"Iya benar kejadian video itu, tadi pagi kejadiannya," kata Supriyanto, pada Sabtu (5/9/2020).

Pemkot Bekasi Janji Rampungkan Pembebasan Lahan untuk Normalisasi Kali Bekasi

Atas informasi itu, pihak kepolisian sudah mengecek ke lokasi kejadian. Supriyanto menegaskan semburan itu bukan lumpur, melainkan hanya air.

"Itu bukan semburan lumpur, semburan air itu. Tadi juga ada orang geologi sudah ngecek tidak bahaya itu hanya air," terang dia.

Supriyanto bercerita semburan tersebut berawal dari pihak pengelola kolam renang hendak mengebor tanah untuk sumur sedalam 120 meter.

Fokus Tekan Covid-19 di Bekasi dan Karawang, Ridwan Kamil: Semua Karyawan Wajib Punya Buku Harian

Pada hari kelima, proses pengeboran sekitar pukul 08.00 WIB saat kedalaman 99 meter tiba-tiba mengluarkan semburan tersebut.

"Tapi pukul 10.15 WIB, sudah tidak nyembur. Tapi air masih keluar, maka tadi ditutup batu," jelas dia.

Supriyanto memastikan tidak ada warga yang terluka akibat insiden ini. Air yang keluar itu juga tidak berbahaya.

Saat ini, pihaknya tenga berkoordinasi dengan Pemkot Bekasi ada tidaknya izin pengeboran tanah tersebut.

"Kita lagi koordinasi sama Pemkot Bekasi, aktivitas itu sesuai aturannya seperti apa, termasuk izinnya gimana," tandasnya. (MAZ)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved