Performa Buruk Gareth Bale Membuat Ryan Giggs Menariknya di saat Pertandingan Berlangsung

WARTAKOTALIVE.COM, FINLANDIA - Persoalan karier yang dialami Gareth Bale bersama timnya, Real Madrid, ternyata berdampak buruk ketika dia tampil bersama timnas negaranya, Wales. Hal tersebut diamini sang pelatih, Ryan Giggs.

Pada laga perdana Wales menghadapi Finlandia, Jumat (4/9) dini hari WIB, Bale tak tampil penuh.

Pada menit ke-46 Bale terpaksa diganti Giggs oleh Harry Wilson. Seusai laga yang berakhir 0-1 untuk kemenangan Wales, Giggs pun mengungkapkan alasannya mengganti Bale.

Menurut Giggs, keputusannya untuk menarik keluar Bale saat jeda karena pemain Real Madrid itu sama sekali tidak memainkan sepak bola dalam beberapa waktu terakhir, sehingga permainannya tidak sesuai harapan. Karena itu, Giggs segera menggantinya.

Pada pertandingan di Helsingin Olympiastadion, Helsinki, Finlandia, Kieffer Moore mencetak gol semata wayang bagi tim arahan Giggs pada menit ke-80 setelah menerima umpan silang rendah dari pemain sayap Manchester United Daniel James, yang keluar sebagai Man of the Match di Helsinki.

Permainan Bale pada laga itu kurang produktif. Pemain berusia 31 tahun itu hanya tampil selama 48 menit dalam 12 pertandingan terakhir untuk Madrid pasca-lockdown musim lalu, dan terlihat kurang bugar di panggung internasional.

Giggs menegaskan bahwa rencana awalnya memang untuk menarik keluar Bale, dengan ia tak ketinggalan memuji timnya yang berhasil melalui ujian sulit di luar negeri.

“Ini adalah penampilan yang buruk, bukan gaya sepak bola kami yang mengalir seperti biasa, tetapi Finlandia menyulitkan kami. Ini adalah jenis permainan yang harus kami jadikan pelajaran,” ucapnya dikutip dari Goal.

“Kami mengambil sisi positifnya karena kami mendulang hasil dan dengan clean sheet kami selalu punya peluang. Gareth Bale, ia direncanakan untuk ditarik keluar pada babak pertama, ia sama sekali tidak bermain sepak bola (sebelum ini). Dia memang direncanakan bermain selama 45 menit," imbuh Giggs.

Bale memicu spekulasi baru tentang masa depannya di Madrid awal pekan ini, setelah mengungkapkan bahwa pihak klub memblokir rencananya untuk hengkang pada musim panas lalu, di tengah ketertarikan dari klub Liga Super Tiongkok dan MLS.

Bale pernah menjadi bintang di Tottenham Hotspur sebelum pindah ke Santiago Bernabeu pada 2013, juga membuka pintu untuk kembali ke Liga Inggris. “Kita lihat nanti apa yang akan terjadi,” ujar Giggs.

Bale akan kembali memperebutkan tempat di starting line-up Giggs ketika Wales menjamu Bulgaria di Cardiff City Stadium, Minggu (6/9) dini hari WIB, di mana The Dragons berusaha untuk memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi delapan pertandingan.

Berbicara kepada Sky Sports, Bale menyatakan kekecewaannya bahwa dia tidak diizinkan meninggalkan Madrid pada musim panas lalu.

Dia mengaku frustrasi melihat Los Blancos terus menghalangi kepergiannya.