Berita Daerah
Pria yang Diduga Menderita Gangguan Jiwa Mengamuk, Tewaskan Satu Orang dan Lukai Ibu Korban
Tragis, orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ mengamuk dan menewaskan satu orang di Kampung Babakan Peuteuy,Tasikmalaya, Jabar.
WARTAKOTALIVE.COM, TASIKMALAYA -- Tragis, orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ mengamuk dan menewaskan satu orang di Kampung Babakan Peuteuy, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Rabu (2/9) malam.
Selain menewaskan satu orang, ODGJ bernama UW (33) ini juga membuat ibu korban terluka parah. (ODGJ tewaskan satu orang di Sukamaju Kaler
Dede Eman (34), korban tewas akibat amukan UW (33) yang diduga menderita gangguan jiwa, berkorban nyawa demi melindungi ibu kandungnya, Siti Maesaroh (53).
• PDI-P Siap Turunkan Yesi-Adly Fairuz Jika Tidak Pro Rakyat Ketika Terpilih Nanti
• Cucu Somantri Ungkap Alasannya Ngumpet dari Kegiatan PSSI, Takut Covid-19
Saat UW mengamuk sambil mengacung-acungkan sebilah pisau dapur dan masuk rumah Siti, korban langsung menghadang di ruang depan.
Dia bermaksud melindungi ibunya yang tengah berada di ruang tengah.
Namun amukan membabi-buta UW tak bisa dibendung korban.
Bahkan UW secara telak menusukkan pisau persis ke ulu hati korban, hingga korban ambruk bersimbah darah.
• Kisah Dua Balita Perempuan Albino Kembar, Menggemaskan dan Kini Sedang Viral di Media Sosial
UW terus masuk dan menyerang Siti yang ketakutan dan syok melihat Dede ambruk dengan darah keluar dari dadanya.
"Jadi begitu melihat UW mengamuk sambil bawa pisau, Dede bermaksud menenangkan UW sekaligus melindungi ibunya. Tapi ia sendiri jadi korban," kata Dudung salah seorang tetangga, Kamis (3/9).
Diberitakan sebelumnya, UW tiba-tiba saja mengamuk sambil membawa pisau di rumah Siti di Kampung Babakan Peuteuy, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Rabu (2/9) malam.
• Yesi-Adly Ungkap Strategi di Pilkada Karawang 2020
Akibat peristiwa itu, Dede meninggal dunia dengan luka di ulu hati. Ia sempat mendapat perawatan intensif di RS Permata Bunda.
Sedangkan Siti masih dalam perawatan.
Belakangan warga setempat mengungkapkan, UW dikenal menderita gangguan jiwa sejak tujuh tahun lalu.
Namun selama ini tak pernah berulah. Saat ia ditangkap, sempat memgaku mendapat bisikan gaib untuk membunuh keluarga Siti.
Kasatreskrim, AKP Yusuf Ruhiman, menyatakan, UW sudah diamankan, berikut barang bukti sebilah pisau dapur yang sudah lusuh.
• Dukung Program Ketahanan Pangan Pemerintah, Alumni Akabri 89 TNI-Polri Kompak Tanam Jagung di Subang