Virus Corona
Jabar Terkendali Kecuali di Bodebek, Ridwan Kamil Perpanjang PSBB di 4 Kota Wilayah Bodebek
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan situasi virus corona di Jabar terkendali, kecuali di Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek)
WARTAKOTALIVE.COM, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan situasi virus corona di Jabar terkendali, kecuali di Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek)
Ridwan Kamil menyebutkan bahwa saat ini ada empat wilayah di Bodebek yang berstatus zona merah, kecuali Kabupaten Bogor.
"Zona merah bertambah tidak hanya di Kota Bogor, tapi juga Kota Bekasi, Kota Depok, dan Kabupaten Bekasi. Jadi dari Bodebek hanya Kabupaten Bogor yang tidak zona merah," kata Emil di Mapolda Jabar, Kamis (3/9/2020).
• DKI Kembali Bikin Rekor Kasus Harian Covid-19 Tertinggi Yakni 1.406 Orang, Terbanyak Usia Produktif
• Kampanye Masker, Rian Dmasiv Menyanyi di Jalan MH Thamrin
Meski begitu, gugus tugas tetap bakal fokus dalam penanganan sebaran corona di wilayah Bodebek.
Bahkan, pihaknya telah menandatangani perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Kemudian fokus masih di Bodebek, kembali lagi kalau ditanya apakah masih ada PSBB, itu masih ada, saya baru tanda tangan, saya perpanjang PSBB yang ada di Bodebek karena zona merah bertambah," kata Emil.
Meski ada empat zona merah di Bodebek, Emil mengeklaim bahwa Jabar masih dalam situasi terkendali.
"Karena yang risiko rendah dan sedang lebih banyak daripada risiko tinggi, disebut tidak terkendali kalau risiko tinggi atau zona merah mayoritas kepada seluruh wilayah," ucap Emil.
• Roberto Mancini Pusing Fedrico Bernardeschi Absen saat Bertemu Bosnia
"Kami kan mayoritas kan hampir 80 persen zona rendah dan sedang, artinya saya boleh mengeklaim relatif terkendali," tambahnya.
Sementara itu Wali Kota Bogor, Bima Arya mengakui terjadi lonjakan angka covid-19 di Kota Bogor.
" Insyaallah kita bekerja keras untuk kendalikan lonjakan ini. Semua langkah harus berdasarkan data dan rekomendasi para pakar," ujar Bima, Rabu (2/9/2020).
Bima mengatakan untuk mengahadapi lonjakan kasus pihaknya akan melakukan lima langkah.
• Ini Calon Istri Reza Bukan, Akan Dinikahi Akhir Bulan Ini
Langkah pertama yakni pembatasan aktivitas warga. "Jam operasional toko sampai jam 18.00 dan pemberlakuan jam malam jam 21.00," kata Bima.
Kedua aktivitas tracing akan ditingkatkan, deteksi aktif kasus Covid dengan penguatan unit lacak dan unit pantau di kecamatan, kelurahan dan pengawasan ketat RW zona merah.
Ketiga mengencarkan tes swab masif. Per hari ini sudah 11.377 swab test atau sudah melewati standard WHO.