Virus Corona
UPDATE Corona Dunia Rabu 2 September 2020 Total Kematian di AS Capai 188 Ribu, Indonesia 7.505 Orang
Total kematian pandemi virus corona atau Covid-19 di Amerika Serikat mencapai 188.900 orang dari 6.257.571 kasus atau paling banyak di dunia.
Juli
Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia pada bulan Juli semakin bertambah.
Pada 31 Juli 2020, ada 2.040 kasus baru virus corona yang dikonfirmasi dalam 24 jam terakhir, sehingga jumlah kasus total saat itu menjadi sebanyak 108.376.
Artinya, ada penambahan sebanyak 51.991 kasus baru selama bulan Juni.
Sementara, jumlah pasien sembuh telah mencapai 65.907 dan kasus kematian sebanyak 5.131.
Di bulan Juli, kasus Covid-19 yang melewati angka 100.000 tersebut juga direspons oleh sejumlah ahli.
Menurut Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono, meski telah mencapai angka 100.000 puncak pandemi masih jauh.
Ia menilai puncak pandemi dapat dilihat jika sudah ada perlambatan pertumbuhan kasus dan itu sulit diprediksi di Indonesia.
Pandu juga mengingatkan pemerintah untuk memprioritaskan penangana Covid-19.
Sementara, Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengingatkan, pemerintah perlu mengkaji ulang pembukaan kantor di sektor non-esensial dan menerapkan kembali work from home (WFH) hingga akhir tahun, termasuk sektor pendidikan.
Dicky menilai upaya ini penting untuk mencegah kasus-kasus klaster seperti perkantoran.
• Polisi Sesalkan Belasan Bocah di Palmerah Sengaja Gelar Tawuran agar Videonya Viral
Agustus
Di bulan Agustus, kasus baru harian Covid-19 sempat menyentuh angka 3.000 dalam beberapa hari.
Hingga 31 Agustus 2020, jumlah kasus corona yang telah dikonfirmasi di Indonesia adalah sebanyak 174.796.
Artinya, terjadi penambahan sebanyak 66.420 kasus virus corona dari bulan sebelumnya.
Sementara, pasien yang telah dinyatakan sembuh saat itu mencapai 125.959 dan jumlah kasus kematian total sebanyak 7.417.
• Kabupaten Bogor Jadikan Pariwisata Lokomotif Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah, Begini Strateginya
Peningkatan korban meninggal sendiri tidak hanya datang dari masyarakat umum, tetapi juga dokter.
Hingga 31 Agustus, ada 100 dokter yang meninggal karena terpapar virus corona dalam usaha penanganan pandemi.
Menurut Dicky, kondisi ini menjadi kerugian besar bagi Indonesia.
Pasalnya, jumlah dokter di Indonesia merupakan yang terendah kedua di Asia Tenggara, yaitu 0,4 dokter per 1.000 penduduk.
"Artinya, Indonesia hanya memiliki 4 dokter yang melayani 10.000 penduduknya. Sehingga, kehilangan 100 dokter sama dengan 250.000 penduduk tidak punya dokter," jelasnya.
(Sumber: Wartakotalive.com/apr/Kompas.com/Ahmad Naufal Dzulfaroh, Jawahir Gustav Rizal |Editor: Rizal Setyo Nugroho, Jihad Akbar)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Melihat Peningkatan Kasus Covid-19 di Indonesia dari Bulan ke Bulan"