PSBB Jakarta
Tidak Pakai Masker, Remaja di Kembangan Dihukum Baca Pancasila tapi Ada yang Tak Hapal
Sejumlah remaja di Kembangan, Jakarta Barat dihukum membaca Pancasila karena tidak mengenakan masker. Beberapa remaja terlihat tidak hapal
Penulis: Desy Selviany |
Kepala Satpol PP Kelurahan Ancol, Adih Moechtar menuturkan kegiatan ini dilakukan untuk disiplinkan warga.
Agar warga tersebut selalu memakai masker apabila keluar rumah.
"Seperti kita lihat, masih banyak pelanggar yang nggak pakai masker," kata Moechtar, di lokasi, Senin (3/8).
Moechtar menambahkan mereka terjaring razia selanjutnya dikenakan sanksi sosial.

Atau, sanksi administrasi sesuai Pergub DKI Jakarta Nomor 51 Tahun 2020 tentang PSBB transisi.
"Denda untuk sampai saat ini masih sosial aja, denda administrasi nggak ada," ungkapnya.
Seorang pelanggar, Ahmad (52) mengatakan bahwa dirinya tidak menggunakan masker dikarenakan lupa dengan kewajibannya.
Alhasil dirinya harus menjalani sanksi sosial.
"Sebenarnya masker saya bawa, cuma karena tadi abis sarapan terus kebablasan. Ini pembelajaran buat saya supaya lebih disiplin," ungkapnya.
Update Kasus Covid-19 di Indonesia 3 Agustus 2020
Jumlah pasien Virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah 1.679 orang, per Senin (3/8/2020).
Sehingga, hari ini total ada 113.134 kasus positif. Hal itu seperti dikutip Wartakotalive dari laman kemkes.go.id.
Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 1.262 orang, sehingga total pasien sembuh ada 70.237 orang.
Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 66 orang, sehingga total ada 5.302 pasien Covid-19 yang meninggal.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 2 Agustus 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 22.504 (21.0%)
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 22.144 (19.2%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 9.732 (8.3%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 9.647 (9.3%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 6.637 (6.3%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 6.192 (5.7%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 4.136 (3.3%)
BALI
Jumlah Kasus: 3.488 (3.2%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 3.444 (3.5%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 3.114 (3.0%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 2.668 (2.2%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 2.115 (2.0%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 1.870 (1.9%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 1.777 (1.6%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 1.557 (1.5%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 1.516 (1.0%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 1.284 (0.6%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 1.135 (1.1%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 957 (0.9%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 787 (0.7%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 760 (0.5%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 493 (0.4%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 460 (0.4%)
RIAU
Jumlah Kasus: 456 (0.3%)
ACEH
Jumlah Kasus: 431 (0.2%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 387 (0.4%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 284 (0.2%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 271 (0.3%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 238 (0.2%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 235 (0.2%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 213 (0.2%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 193 (0.2%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 169 (0.1%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 151 (0.2%).
(M24/JHS/CC/Wartakotalive.com)