Menkop Menegaskan Akan Lebih Aktif Jembatani Para Nelayan dengan Perusahaan Perikanan
Nelayan saat ini membutuhkan akses pasar sementara perusahaan perikanan membutuhkan kestabilan pasokan dari segi jumlah dan mutu untuk menunjang ekspo
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Agus Himawan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) akan lebih aktif menjembatani kolaborasi antara nelayan anggota koperasi dengan perusahaan perikanan.
Hal itu disampaikan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di sela-sela kunjungan ke fasilitas cold storage baru milik Cahaya Bahari Jakarta (CBJ) di Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (31/8/2020).
Teten mengatakan, sinergi antara nelayan dengan perusahaan besar harus diperkuat di tengah pandemi Covid-19, mengingat ekspor hasil perikanan merupakan komoditas strategis. “Ini momentum yang tepat untuk memperkuat sinergi antara nelayan yang tergabung dalam koperasi nelayan dengan perusahaan,” ungkap Teten.
• GT Radial dan IRC Raih Penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award 2020
• Timnas U-19 Indonesia Ditantang Tim Masa Kecil Marko Simic dan Luka Modric di Kroasia
Menurut Teten, nelayan saat ini membutuhkan akses pasar sementara perusahaan perikanan membutuhkan kestabilan pasokan dari segi jumlah dan mutu untuk menunjang ekspor.
“Pengusaha punya akses pasar ekspor, koperasi punya anggota para nelayan yang bisa memasok produk. Yang dibutuhkan jembatan sinergi. Nah, kami yang akan menjadi jembatan itu,” ujar Teten.
• Ibu dan Anak Ini Menjadi Perempuan Pengemudi Ojek Pertama di Dunia Arab
• VIDEO: Satpol PP Ciputat Klaim Pemindahan Pedagang Pasar Kondusif
Data Badan Pusat Statistik, triwulan II tahun 2020, nilai ekspor hasil perikanan Indonesia mencapai USD 2,41 miliar (angka Juni) atau tumbuh 6,88 persen apabila dibandingkan dengan capaian triwulan II tahun 2019 (yoy) sebesar USD 2,25 miliar.
Sementara itu Presiden Direktur CBJ Then Herry Yulianto mengatakan pihaknya sudah lama melakukan kerja sama dengan nelayan dan koperasi nelayan di sejumlah fasilitas operasinya.
Hery yang juga didampingi mantan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menambahkan pemintaan ekspor yang meningkat harus dijawab dengan kerja sama pengusaha dan nelayan.
• VIDEO: Masih Menyusui, Vanessa Angel Bawa Bayi ke Pengadilan Negeri Jakarta Barat
• Diusulkan Jadi Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto Dapat Arahan dari DPRD DKI Jakarta
“Di sini pentingnya kerja sama nelayan dan perusahaan. Kami akan ajak nelayan mengikuti standar-standar internasional itu,” ucap Herry. Menurut Herry, permintaan ekspor akan terus meningkat asalkan bisa memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh negara tujuan demi kualitas perikanan berstandar internasional.
“Kehadiran Kemenkop UKM yang menaungi nelayan dan koperasi nelayan memperkuat jembatan antara pengusaha dan nelayan,” ujar Herry.