Berita Daerah
Wisuda Online di Atas Bukit, Ahmad Krismon: Jaraknya dari Rumah Ada Sekitar Dua Kilometer
Pemuda bernama Ahmad Krismon, hadiri prosesi wisuda online di atas bukit lantaran tak ada sinyal di rumahnya.
"Iya, ayah, ibu, adik dan kakak dibawa semua. Mereka senang lihat prosesi wisuda. Ini hari bahagia kami," kata Momon.
Momon mengatakan wisuda daring terpaksa dilakukan IAIN Bukittinggi karena kondisi pandemi corona.
Padahal, kalau tidak pandemi corona, dirinya bersama keluarga tentu bisa ikut prosesi wisuda langsung di kampus.
"Tapi ini juga seru, karena wisuda di atas bukit. Kita masih bisa saksikan prosesi wisuda dan dilihat kawan-kawan juga," jelas Momon.
Perluas akses internet Momon berharap kondisi pandemi bisa berakhir sehingga aktivitas bisa berjalan normal kembali.
Pandemi corona telah membatasi kebebasan masyarakat untuk beraktivitas sehingga wisuda terpaksa dilakukan secara daring.
"Kalau tidak ada pandemi, tentu wisudanya secara langsung," jelas Momon.
Momon pun berharap kampungnya bisa mendapatkan akses jaringan internet yang lebih luas.
Sehingga tidak harus naik bukit untuk mendapatkan sinyal.
"Kita pun berharap akses internet lebih diperluas di sini. Tidak perlu naik bukit lagi agar dapat sinyal yang bagus," kata Momon.
Wisuda Online di Pelaminan
Muhammad Nur Najhan, mahasiswa Universitas Islam Negeri Indonesia (UIN) Sunan Kalijaga, Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY), tak menyangka hari pernikahannya akan bersamaan dengan acara wisuda, Rabu (22/7/2020).
Kepada Kompas.com, Najhan mengatakan, seharusnya acara wisuda digelar bulan April.
Namun, karena masa pandemi, acara wisuda pun diundur dengan waktu yang belum dipastikan.

Capture facebook Humas UIN Sunan Kalijaga saat wisudawan Muhammad Nur Najhan mengikuti wisuda virtual berbarengan dengan melaksanakan pernikahan(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)