Berita Video
VIDEO: DPP PKS Resmi Berikan SK Sebagai Partai Pengusung Idris-Imam di Pilkada Depok 2020
Sementara dari PKS bersama koalisi Tertata Adil Sejahtera (TAS) mengusung Mohammad Idris yang akan maju berpasangan dengan Imam Budi Hartono.
Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Ahmad Sabran
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok optimis dapat meraih kembali kursi kekuasaan untuk keempat kalinya dalam Pilkada Depok 2020.
Meski pun lawan yang akan dihadapi adalah petahana, yakni Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna dari Partai Gerindra yang maju kembali di Pilkada Depok 2020 berpasangan dengan Afifah Alia dari PDI Perjuangan.
Sementara dari PKS bersama koalisi Tertata Adil Sejahtera (TAS) mengusung Mohammad Idris yang akan maju berpasangan dengan Imam Budi Hartono.
Idris sendiri saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Depok, di mana Pradi bertindak sebagai Wakil Wali Kotanya.
Keduanya berhasil menang di Pilkada Depok 2015 yang ketika itu PKS maju bergandengan dengan Gerindra dan partai pendukung lainnya.
• Megawati: Kalau Saya Dengar Ada Kader yang Melakukan Kekerasan pada Perempuan, Saya Pecat
• Kasus Penembakan di Kelapa Gading, Eksekutor Sempat Nongkrong di Warung Depan Ruko Korban
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Depok, Hafid Nasir mengatakan, bila nantinya perlawanan akan head to head antara Idris dan Pradi, pihaknya mengaku hal itu bukanlah masalah.
“Kami optimis memenangkan pasangan Idris- Imam. Head to head atau tiga pasangan kami siap. Kami targetkan 60 persen suara pada Pilkada nanti,” papar Hafid di Kantor DPD PKS Kota Depok, Beji, Depok, Kamis (27/8/2020).
Hafid mengatakan, alasan PKS tetap menyomot Idris untuk diusung kembali tak lain lantaran hasil survei membuktikan kinerja Idris selama lima tahun terakhir di Kota Depok cukup memuaskan.
"Kami sudah melakukan survei di internal, dari hasil tersebut, 92 persen warga puas dengan kineria Pak Kyai,"
• DPP PKS Resmi Berikan SK sebagai Partai Pengusung Idris-Imam di Pilkada Depok 2020
"Kami juga melihat dari realisasi janji kampanye yang ada di RPJMD (rancangan pembangunan jangka menengah daerah) yang sejauh ini hampir 100 persen dilaksanakan," tutur Hafid.
Di mana dari dua janji kampanye lainnya, Idris dikatakan Hafid masih memiliki dua utang janji kampanyenya yang belum terlaksana yakni membangun RSUD dan juga taman.
"Pak Kyai bilang tahun depan akan mulai dibangun untuk dua janji kampanye itu," katanya. (vin)