Shin Tae-yong Pilih Lanjutkan TC ke Portugal Jika Piala Asia U-19 Ditunda
Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memilih melanjutkan pemusatan latihan timnas ke Portugal jika Piala Asia U-19 ditunda.
Penulis: Abdul Majid |
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Manajer Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memilih melanjutkan pemusatan latihan timnas ke Portugal jika Piala Asia U-19 ditunda.
Piala Asia U-19 dijadwalkan dihelat pada 14-31 Oktober 2020 di Uzbekistan.
Namun, baru-baru ini, konfederasi sepakbola Asia, AFC mengumumkan soal adanya rencana pengunduran jadwal kejuaraan tersebut akibat pandemi Covid-19 yang belum mereda.
• Timnas Indonesia U-19 Lanjut TC ke Negara Lain di Eropa Jika Piala Asia U-19 Ditunda
Tanggal 8 September, AFC baru akan merilis kembali apakah kejuaraan tetap berlangsung di jadwal semula atau mengubah jadwal dengan tanggal lain.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan pun membeberkan bahwa PSSI telah menyiapkan rencana apabila Piala Asia U-19 benar ditunda.
Setelah dari Kroasia para pemain yang tadinya langsung ke Uzbekistan, bakal menjalani TC lanjutan di negara Eropa lainnya.
“Kami tadinya berencana dari Kroasia langsung ke Uzbekistan (kalau tidak ditunda), tapi kamu punya planning juga dari Kroasia mereka lanjut TC lagi kalau tidak di Turki, Spanyol atau Portugal. Kami sedang menunggu rekomendasi atau administrasi dari Turki, Spanyol atau pun Portugal,” kata Iriawan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (28/8/2020).
• Menpora Lihat Latihan Timnas U-19: Jack Brown Latihan Terpisah, Elkan Baggott Tak Terlihat di Tim
“Kami sudah melakukan korespondensi dengan federasi Turki, Spanyol, dan Portugal. Keinginan Shin Tae-yong memang ke Portugal tapi saat ini Turki yang baru merespons. Turki sudah berikan jawaban, tinggal menunggu jawab dari Spanyol dan Portugal,” jelasnya.
Sementara itu, Shin Tae-yong menjelaskan alasan dirinya memilih Portugal untuk lanjutan TC dari Kroasia, karena di negara asal Cristiano Ronaldo itu banyak tim-tim berkualitas sehingga bisa memberikan perlawanan kepada para pemainnya.
“Kami sengaja pilih Portugal karena memang terbatas visanya untuk stay di Kroasia. Dan banyak bisa bertanding dengan tim-tim yang lebih kuat di sana (portugas),” ujarnya.