Najwa Shihab Cecar Mahfud MD Soal Kebakaran Kejaksaan Agung Sampai Jaminan Berkas Perkara
Menko Polhukam Mahfud MD mengaku dirinya sempat berspekulasi bahwa kebakaran gedung Kejaksaan Agung disengaja.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Menko Polhukam Mahfud MD mengaku dirinya sempat berspekulasi bahwa kebakaran gedung Kejaksaan Agung disengaja.
Hal itu terungkap dalam acara Mata Najwa di Trans 7 dengan tema Bara di Markas Jaksa. Najwa Shihab sempat menanyakan hal tersebut.
"Pak Mahfud sempat berspekulasi ya, terus sebelumnya juga menjamin semua berkas perkara aman. Padahal kebakaran masih berlangsung ya," tutur Najwa Shihab.
Mahfud MD membenarkan hal itu, karena saat kebakaran dirinya langsung menelepon Kepala Jaksa Agung St Burhanuddin dan Jampidum
• ILC TV One, Rocky Gerung Sebut yang Terbakar Pasar Gelap Keadilan, Bukan Gedung Kejaksaan Agung
“Itu kata mereka jauh bukan di gedung yang terbakar jadi saya jamin aman itu adalah perkara yang lagi ditangani yaitu Joko Tjandra dan Pinangki serta Asuransi Jiwasraya," jawab Mahfud MD.
"Saya tahu dan percaya pada pejabat otoritas yang bisa dipertanggungjawabkan. Kalau salah buktikan saja pada proses penyelidikan yang masih berjalan ini," kata Mahfud MD.
"Pak kita sekarang tak bisa berbohong pada masyarakat ya, kalau ketahuan bisa dibongkar tuh sama Pak Boyamin," kata Najwa Shihab.
Mahfud MD turut menyinggung peran lembaga swadaya masyarakat (LSM) Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) dalam membuka perkara-perkara besar.
• Gedung Kejaksaan Agung Kebakaran, Kapuspenkum: Curiga Kalau Tidak Didukung Bukti Bisa Fitnah
Ia lalu mengingatkan agar para pejabat tidak main-main dalam menangani perkara.
"Jangan main-main, LSM sekarang lebih canggih," ungkap Mahfud MD.
Mahfud turut menyinggung kiprah Koordinator MAKI Boyamin Saiman yang kerap memberikan keterangan terkait perkara-perkara besar.
Tidak hanya itu, Boyamin diketahui kerap memiliki bukti berupa foto yang menunjukkan tindakan tersangka.
Termasuk dalam kasus penyuapan Jaksa Pinangki, terdapat foto dengan pengacara Djoko Tjandra, Anita Kolopaking, yang dibeberkan MAKI ke publik.
Mahfud lalu mengungkapkan kiprah Boyamin dalam mendapatkan bukti-bukti tersebut.
"Boyamin itu suka menghubungi istri-istri jaksa, minta fotonya," kata Mahfud MD.