Pelatnas Panahan

Dua Atlet Panahan Dicoret dari Pelatnas Olimpiade, Begini Tanggapan Menpora

Kedua atlet panahan tersebut dicoret karena tak mengindahkan panggilan dari PB Perpani untuk mengikuti pelatnas yang dimulai sejak 2 Agustus lalu.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Murtopo
Dok: Kemenpora
Menpora Zainudin Amali saat menjadi narasumber di acara Webinar Fraksi Partai PKS DPR RI yang mengangkat tema Prestasi dan Kesejahteraan Atlet dalam Desain Sistem Keolahragaan Nasional. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTAMenpora Zainudin Amali menanggapi persoalan dicoretnya dua atlet panahan yang sudah meraih tiket ke Olimpiade dan masuk dalam pemusatan latihan Olimpiade Tokyo yakni Riau Ega Agata dan Diananda Choirunisa.

Kedua atlet panahan tersebut dicoret karena tak mengindahkan panggilan dari PB Perpani untuk mengikuti pelatnas yang dimulai sejak 2 Agustus lalu.

Sebelumnya dikabarkan, Riau Ega mengirimkan surat kepada PB Perpani untuk meminta pelatih dari Jawa Timur untuk masuk dalam Pelatnas.

Perpani Kirim Atlet Panahan Latihan di Korea Selatan

Sementara PB Perpani sudah melakukan seleksi pelatih sendiri yang akan mengenai pelatnas Olimpiade Tokyo.

“Untuk sementara, Pak Marciano Ketua Umum KONI pusat akan berdialog dengan cabor dan mendiskusikan masalah ini. Saya kira kami tunggu dari KONI karena Pak Marciano berjanji akan langsung bicara dengan ketua umum,” kata Menpora di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (26/8/2020).

Menpora menegaskan tak ingin ikut campur terlalu dalam soal masalah internal ini.

Dua Atlet Panahan Kejar Tiket Olimpiade 2020 di Kejuaraan Dunia

Namun, ia mengingatkan kepada cabor-cabor dalam hal ini PB Perpani untuk bisa menjalankan komitmennya untuk memajukan prestasi olahraga Indonesia.

“Kami tidak mau masuk terlalu dalam mencampuri urusan cabor, tapi kami juga ada keterikatan dengan komitmen-komitmen cabor untuk memajukan prestasi,” kata Menpora.

515 Atlet Panahan Berebut 138 Tiket Menuju PON Papua 2020

“Jadi kami tunggu hasil pembicaraan ketua umum KONI Pusat Marcio dengan Ketua Umum PB Perpani,” jelasnya.

Seperti diketahui, PB Perpani sendiri telah mendapatkan fasilitas bantuan pelatnas Olimpiade dari Kemenpora sebesar Rp 3,9 Miliar.

Dan tersebut juga termasuk dana pembinaan jangka panjang untuk SEA Games 2021 Vietnam.

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved