Virus Corona Jabodetabek
Ada Pegawai Meninggal Positif Covid-19, Kantor UPPRD Cilincing Ditutup Sementara
Kantor UPPRD Cilincing ditutup sementara layanannya mulai Selasa (25/8) seiring adanya pegawai yang meninggal dunia setelah positif Covid-19.
Penulis: Junianto Hamonangan |
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, CILINCING - Kantor Unit Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (UPPRD) Cilincing, ditutup sementara layanannya mulai Selasa (25/8) seiring adanya pegawai yang meninggal dunia setelah positif Covid-19.
Pihak Kepala UPPRD Cilincing Muhammad Juhfa membenarkan kantornya ditutup sementara dan harus melakukan Work from Home (WFH) serta menjalani swab test.
“Ada 20 orang yang ikut swab test, semuanya (pegawai). Mulai dari honorer (petugas) sampai ASN (Aparatur Sipil Negara) ," ucap Juhfa, Selasa (25/8).
Selain melakukan swab test massal terhadap seluruh pegawai, langkah pencegahan seperti penyemprotan disinfektan ke seluruh ruangan dilakukan pascaperistiwa tersebut.
"Tujuannya untuk memutuskan penyebaran Covid-19, dan mudah-mudahan nanti hasilnya juga negatif," kata Jufha.
Meski layanan ditutup sementara dan baru akan dibuka pada Senin (31/8) mendatang, pihaknya telah menyiapkan sebuah loker di depan pintu untuk masyarakat yang butuh pelayanan.
"Loker yang kita siapkan hanya untuk penenerimaan saja," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kecamatan Cilincing, Edison Syahputra mengatakan satu pegawai UPPRD Cilincing positif Covid-19 itu sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Bekasi.
"Beliau sakit hari Jumat, batuk pilek. Hari Sabtu dirawat di RS Bekasi. Hari Minggu meninggal. Hari Senin keluar hasil test (menyatakan positif coivd-19)," ujarnya. (jhs)
pegawai