Berita Video

VIDEO: Siswa di Tangerang Manfaatkan RW Net Untuk Belajar Daring Selama Pandemi

Ada 180 titik wifi gratis yang telah terpasang di 180 RW dari total target 947 RW.

Penulis: MNur Ichsan Arief | Editor: Ahmad Sabran
Warta Kota/Andika Panduwinata
Anak-anak belajar dengan layanan internet gratis di RW 11 Kelurahan Cibodas, Kecamatan Cibodas. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Di era pandemi Covid 19, internet telah menjadi kebutuhan dasar masyarakat, mengingat banyak aktivitas masyarakat yang harus dilakukan secara daring, mulai dari bekerja hingga belajar.

Namun masih banyak juga masyarakat yang menganggap internet sebagai barang mewah yang menyebabkan kebijakan belajar daring malah membebani mereka.

Untuk itu Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kominfo membangun wifi gratis untuk memudahkan para pelajar dan juga masyarakat mengakses internet.

Ada 180 titik wifi gratis yang telah terpasang di 180 RW dari total target 947 RW.

Masyarakat pun sudah mulai memanfaatkan fasilitas internet gratis tersebut.

Salah satu wilayah yang sudah mendapatkan layanan internet gratis yakni Rukun Warga (RW) 11 Kelurahan Cibodas, Kecamatan Cibodas.

Ada sekitar 20 anak yang merasakan fasilitas internet gratis dari pemerintah Kota Tangerang yang bisa diakses di area masjid Dzawil Arham perumahan Duta Asri lima.

"Fasilitas internet dari pemerintah kota Tangerang ini sudah berjalan hari ini, dan Alhamdulillah anak-anak di sini memanfaatkan betul layanan tersebut.

"Kami dampingi anak-anak dalam mengakses internet untuk penggunaannya bisa sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing," ucap Abdul Rasyid salah satu pengurus DKM masjid Dzawil Arhan saat ditemui dilokasi, Senin (24//8/2020).

Pihaknya pun tidak sembarangan memberikan pasword internet gratis tersebut.

Namun demikian pihaknya membolehkan bagi siswa yang terkendala PJJ dari lingkungan sekitar perumahan untuk memanfaatkan akses internet gratis tersebut.

Salah seorang anak yang merasakan manfaat internet gratis, Muhammad Daffa Ragil Azzis (13) mengaku senang akhirnya bisa belajar dengan maksimal tanpa khawatir kehabisan kuota internet.

Sebelumnya, pelajar di MTS Nurul Falah Kecamatan Periuk ini mengaku kerap kehabisan kuota saat mengikuti PJJ lantaran keterbatasan ekonomi orangtua.

"Senang akhirnya bisa dapat internet gratis, belajar jadi semangat lagi," katanya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ahmad Setiabudi, PJJ yang kerap menghabiskan waktu berjam-jam membuat orangtuanya mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli kuota internet.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved