Berita Internasional

Israel Temukan Harta Karun dari Zaman Keemasan Kekalifahan Abbasiyah

Selain koin ditemukan juga kepingan lempeng emas yang lebih kecil, yang diduga mata uang nominal kecil atau recehan

AP/alarabiya.net
Tumpukan koin emas dari zaman Kekalifahan Abbasiyah ditemukan tim arkeolog Israel 

Wartakotalive, Jakarta - Harta karun berupa mata uang logam (koin) emas dari zaman Kekalifahan Abbasiyah ditemukan oleh tim arkeolog Israel saat melakukan penggalian di situs bersejarah di Kota Yavne.

Dua arkeolog dari Badan Arkeologi Israel, Liat Nadav-Ziv dan Elie Haddad, dalam pernyataan yang dikutip alarabiya.net, Senin, 24 Agustus 2020, mengabarkan bahwa jumlah mata uang emas dari masa kejayaan Islam itu yang ditemukan itu sebanyak 425 keping.

Kondisi sebagian besar koin tersebut relatif utuh.

Selain koin ditemukan juga kepingan lempeng emas yang lebih kecil, yang diduga mata uang nominal kecil atau recehan.

Dari penelitian awal, mata uang itu diduga berasal dari masa keemasan Kekalifahan Abbasiyah di abad ke-9, yang menguasai kawasan Arab dan Afrika Utara.

Harta karun itu ditemukan dalam satu lokasi penggalian di Yavne, kota sebelah selatan Tel Aviv, yang dikenal sebagai kota kuno.

Koin emas dari zaman Kekalifahan Abbasiyah ditemukan dalam kondisi relatif masih utuh
Koin emas dari zaman Kekalifahan Abbasiyah ditemukan dalam kondisi relatif masih utuh (AFP/alarabiya.net)

Di kota itu banyak peninggalan bersejarah, sehingga menjadi objek penggalian arkelogis untuk mencari jejak sejarah masa lalu.

Temuan tersebut merupakan salah satu dari temuan harta karun koin emas terbanyak yang pernah didapat Israel.

Temuan sebelumnya terjadi pada 2015, ketika para penyelam amatir menemukan sekitar 2.000 koin emas di dasar laut dekat Kota Caesarea.

Koin emas tersebut diduga berasal dari abad ke-10 dan ke-11 di masa Kekhalifahan Fatimiyah, yang menguasai wilayah Afrika Utara, dari Laut Merah di timur ke Samudera Atlantik di barat.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved