Lifestyle
Ada Sepeda Klasik hingga Sepeda Listrik di Bazaar Sepeda di Mangga 2 Square
Sepeda lokal yang ditawarkan di bazaar ini banyak diminati. Selain harga relatif terjangkau, modelnya juga sudah mengikuti sepeda-sepeda impor.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Ichwan Chasani
Martin Sentosa, CEO Jarvis E-Bike, mengaku tertarik ikut pameran karena ini secara khusus menawarkan sepeda.
"Kita kan pemain sepeda listrik pendatang baru di Indonesia. Kita ingin dikenal semua kalangan," ungkapnya.
Jarvis merupakan brand sepeda listrik lokal. Meskipun demikian, komponennya masih didatangkan dari China. Perakitan dilakukan di Indonesia.

"Kita baru berdiri sejak Agustus 2019. Hingga kini sudah ada 22 main dealer di Indonesia dengan tempat penjualan tersebar di 109 outlet," papar Martin.
Selain menjual sepeda listrik, main dealer Jarvis juga menyediakan suku cadang dan servis.
"Penjualan kita cukup bagus, rata-rata 400-500 unit per bulan. Selama pandemi hanya drop Maret, bulanJuli naik lagi," imbuhnya.
Sepeda listrik Jarvis terdiri dari 2 model yaitu tipe sepeda dan tipe motor. Perbedaan antara keduanya hanya pada baterai yaitu 3 baterai untuk tipe sepeda dan 4 untuk tipe motor.
"Tipe sepeda bisa menjangkau jarak 30 km sekali isi (charge), tipe motor bisa 40 km," ujar Martin.
Baterai untuk sepeda ini masih tipe SLA sehingga membutuhkan waktu 6 jam untuk pengisian awal. Hal ini berbeda dengan tipe lithium yang hanya butuh waktu 2 jam.
Selain operasionalnya mudah, keunggulan lain sepeda listrik ini adalah tidak ribet dalam perawatan.

"Kita tiidak perlu antri isi bensin. Kalau baterai habis, segera diisi lagi. Baterai jangan sampai kosong banget, kalau tinggal 1 bar, langsung diisi," jelas Martin.
Sepeda klasik
Model sepeda lain yang dihadirkan dalam Bazaar Sepeda di Mangga 2 Square adalah sepeda klasik.
Fajar Shidiq, pedagang sepeda klasik, membawa berbagai jenis sepeda vintage dan minion dalam pameran ini.
Fajar sendiri menekuni sepeda sejak 2010 dan tertarik dengan sepeda Minion sejak 2014.
"Aku lebih suka yang anti mainstream. Yang lain suka sepeda bagus, aku suka yang vintage/klasik," ungkapnya.